Jumat, 3 Oktober 2025

Harga Emas Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Analis Sarankan Jangan Buru-buru Jual

Harga emas Antam menembus harga Rp1,022 juta per gram, melonjak Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp997 ribu per gram.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Staf penjualan melayani konsumen yang melakukan transaksi pembelian emas batangan atau logam mulia di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). 

Saat itu, harga emas di perdagangan spot diramal mencapai level US$2.000 per troy ons dari posisi saat ini US$1.973,71 per troy ons.

Kenaikan harga emas akan ditopang rencana pemberian stimulus fiskal lanjutan AS senilai US$1 triliun untuk penanganan dampak covid-19 kepada ekonomi AS.

Jika pemberian stimulus itu disetujui pada Sabtu mendatang, Ibrahim memprediksi dampak
positifnya ke pasar akan muncul pada pekan pertama Agustus.

"Emas ini mengalami lonjakan setelah Uni Eropa menyetujui stimulus US$750 miliar, ini yang angkat harga emas. Itu baru US$750 miliar apalagi pemerintahan AS sebesar US$1 triliun ini sudah cukup luar biasa, " paparnya.

Selain itu, ia menuturkan harga emas mendapatkan angin segar dari tensi geopolitik antara AS-China dan India-China. Seperti diketahui, AS-China kembali bersitegang sehingga menutup perwakilan konsulat di Houston dan Chengdu.

Di sisi lain, imbas ketegangan antara India-China membuat India mengerjakan kurang lebih 40 tank tempur di perbatasan dua negara.

"Kedua negara ini mempunyai jumlah penduduk yang fantastis, sehingga kalau terjadi perang ini berdampak pada pasar serta mengakibatkan lonjakan emas," katanya.

Jika harga sudah mencapai posisi puncak, ia menyarankan investor segera menjual
kepemilikannya. Sebab, setelah mencapai harga tertinggi ia memprediksi harga logam
mulia kembali mengalami koreksi.

"Karena di harga itu kemungkinan banyak pelaku pasar yang melakukan penjualan dan bank-bank besar pun melakukan penjualan," paparnya.

Sementara itu, analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan investor ritel bisa menjual sebagian kepemilikannya.

"Untuk investor ritel bisa melikuidasi posisinya sebagian untuk mengamankan profit. Dan sisanya ditahan untuk mengikuti potensi kenaikan emas selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan harga emas masih sangat volatil. Namun, ia meramal tren harga di atas
Rp1 juta masih bisa bertahan dalam seminggu ke depan.

"Tren harga emas masih ke atas. Potensi target selanjutnya di Rp1,050 juta," katanya.

Saham Antam

Seiring dengan melonjaknya harga emas, harga saham PT Antam Tbk juga ikut terbang.
Begitu juga dengan saham emiten lain di bidang pertambangan emas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved