Selasa, 19 Agustus 2025

Gejolak Rupiah

Menguat, Rupiah Dibuka ke Level Rp 14.580 per Dolar AS, Selasa 11 Agustus 2020, Berikut Kurs 5 Bank

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.580 per dolar AS atau 0,47 persen, Selasa (11/8/2020).

KONTAN/BAIHAKI
ILUSTRASI. Menguat, Rupiah Dibuka ke Level Rp 14.580 per Dolar AS, Selasa 11 Agustus 2020, Berikut Kurs 5 Bank. 

TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.580 per dolar AS, Selasa (11/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 0,47 persen dari penutupan sebelumnya, Senin (10/8/2020), yakni Rp 14.648 per dolar AS.

Posisi ini rupiah menjadi mata uang paling kuat di kawasan pada pagi ini, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat.

Hanya ringgit Malaysia dan yen Jepang yang berada di zona negatif.

Di mana ringgit menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,08%, disusul yen yang melemah 0,04%.

Baca: Apa yang Terjadi Saat Resesi Ekonomi Indonesia Tahun 1998? Rupiah Anjlok hingga Banyak PHK

Sementara itu, dolar Taiwan berada di bawah rupiah setelah menguat 0,21%.

Peso Filipina yang naik 0,15%, yuan China dan won Korea Selatan yang sama-sama terapresiasi 0,13%.

Selanjutnya, baht Thailand yang terkerek 0,09% serta dolar Singapura yang naik tipis 0,07%, dan dolar Hong Kong masih bergerak stabil.

Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Rupiah hari ini menguat 0,46% ke Rp 14.302 per dolar AS di kurs Jisdor pada Selasa (30/6).
Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Rupiah hari ini menguat 0,46% ke Rp 14.302 per dolar AS di kurs Jisdor pada Selasa (30/6). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot diprediksi bakal kembali melemah pada perdagangan hari ini.

Dilansir Kontan.co.id, para analis sepakat, penguatan dolar AS masih menjadi pemberat bagi laju rupiah.

Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong memproyeksikan potensi penguatan dolar AS pada perdagangan hari ini masih terbuka lebar setelah di pekan lalu the greenback melemah cukup dalam.

Dia yakin, rupiah bakal lebih stabil meski cenderung melemah.

Hal senada diungkapkan ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Menurutnya, pelemahan rupiah akan ditahan aliran dana asing yang masuk lewat lelang Surat Utang Negara (SUN).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan