Gejolak Rupiah
Ditutup Menguat, Rupiah Berada di Level Rp 14.880 per Dolar AS, Rabu 30 September 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.880 per dolar AS atau naik 0,10 persen pada Rabu (30/9/2020).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Tiara Shelavie
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.880 per dolar AS pada Rabu (30/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,10 persen dari penutupan Selasa (29/9/2020), yakni Rp 14.895 per dolar AS.
Di Asia, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Rupee India memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,21%.
Disusul dolar Taiwan naik 0,13%, yuan China naik 0,09%, yen Jepang naik 0,08%, ringgit Malaysia naik 0,05% dan pesso Filipina naik 0,02%.
Baca: Rupiah Hari Ini 30 September 2020 Menguat Tipis ke Rp 14.918 per dolar AS, Ini Kurs 5 Bank Besar
Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS.
Baht Thailand menjadi mata uang terlemah di Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,15%.
Berikutnya, dolar Singapura yang melemah 0,05%, won Korea melemah 0,04% dan dolar Hong Kong yang melemah 0,001% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 93,96, menguat dari sehari sebelumnya yang ada di 93,89.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.918 per dolar AS.
Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.945 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.915 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
