Rabu, 27 Agustus 2025

IHSG Anjlok Dalam, September Jadi Bulan Kelabu di Pasar Modal

Dari 10 saham yang paling menggerus IHSG, enam saham diantaranya saham-saham big cap yang berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Jeprima
Karyawan beraktivitas di antara layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Jumat (25/9/2020). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Kontan, Khomarul Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,19% ke 4.870,04 pada Rabu (30/9). Selama bulan September 2020, IHSG jatuh 7,03%.

Penurunan saham-saham big cap selama bulan September 2020 berandil menekan IHSG.

Dari 10 saham yang paling menggerus IHSG, enam saham diantaranya saham-saham big cap yang berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun.

Baca: Hari Ini IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Faktor-faktor Pemicunya

Saham BBCA berada di urutan teratas saham pemberat IHSG selama bulan September 2020.

Selama bulan tersebut, saham BBCA merosot 13,6% dan menyumbang 89,8 poin penurunan IHSG.

Baca: Asing Ramai-ramai Lepas Saham, IHSG Melemah ke 4.923 di Akhir Perdagangan Sesi I

Urutan kedua saham BBRI yang harganya jatuh 13,4% selama September 2020. Saham BBRI menyumbang bobot 49,4 poin ke penurunan IHSG.

Diikuti saham BMRI. Di bulan September 2020, harga saham BMRI anjlok 16,6% dan memberi bobot 39,3 poin ke penurunan IHSG.

Berikutnya saham TLKM yang di bulan September harganya drop 10,5%. Bobot saham TLKM ke penurunan IHSG mencapai 25,6 poin.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Selama bulan September IHSG anjlok 7,03%, 10 saham ini jadi penggerusnya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan