Kamis, 11 September 2025

Kaleidoskop 2020: Optimisme Pemulihan Ekonomi di Tengah Utang yang Makin Menggunung

Perekonomian Indonesia di tahun 2021 diyakini akan mulai rebound alias berangsur pulih setelah terpuruk cukup dalam akibat pandemi selama 2020 ini.

Penulis: Choirul Arifin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Pengunjung menggunakan eskalator dengan menjaga jarak di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (8/11/2020). Perekonomian Indonesia berangsur kembali menggeliat di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H.Maming mengungkapkan Presiden Jokowi sudah melakukan hal yang tepat untuk memasukan kader-kader terbaik HIPMI kedalam jajaran menterinya.

“Saya rasa ini keputusan yang tepat, untuk bisa untuk menghadapi bonus demografi dan Pandemi Covid-19. Ini akan menjadi energi baru untuk pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua, kondisi sekarang butuh energi anak muda," kata Mardani di Jakarta (22/12/2020).

Kader HIPMI dan mantan ketum HIPMI yang sudah lebih dahulu ditunjuk untuk menjabat menjadi Menteri adalah Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

“Saat ini kita butuh energi anak muda, dengan adanya kader-kader terbaik HIPMI di jajaran Menteri kita bisa berharap adanya perubahan yang akan dibawa melalui kebijakan mereka nanti. Insyallah akan mendorong perekonomian nasional dan lahirkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Mardani.

Dengan Indonesia yang saat ini mengalami resesi di Kuarta III minus 3,49 persen, perlu adanya percepatan untuk bisa membangkitkan perekonomian Indonesia.

“Saya berharap ada kebijakan-kebijakan yang bisa memberikan semangat baru untuk dalam dunia usaha agar bisa menekan tingginya pengganguran dan bisa berdampak untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Mardani.

Mardani mengatakan, keduanya kader terbaik HIPMI dan harapannya bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia.

Optimis 2021 Pulih

Grant Thornton merilis laporan tahunan Grant Thornton International Business Report (IBR) terkait perkembangan bisnis dan ekonomi dalam 12 bulan ke depan.

Memasuki tahun 2021, pelaku bisnis Indonesia memandang optimistis bahwa ekonomi akan semakin membaik.

Hal ini diyakini oleh 79 persen responden, angka tersebut naik signifikan dari level 56 persen pada survei IBR di pertengahan tahun 2020.

Angka ini cukup menggembirakan karena menempatkan pelaku bisnis Indonesia di peringkat 2 dunia setelah China terkait optimisme pelaku bisnis secara global.

CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani memberikan pandangan tahun ini merupakan tahun yang berat bagi hampir seluruh sektor ekonomi.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan dengan pengendalian pandemi dan efektivitas dari vaksinasi.

"Salah satu kunci lain pemulihan ekonomi adalah menumbuhkan daya beli masyarakat dengan memastikan kelancaran percepatan penyerapan anggaran bantuan sosial dan berbagai stimulus ekonomi untuk mendorong daya beli," tutur Johanna, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Hingga November 2020, Utang Pemerintah Tembus Rp 5.910 Triliun

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan