Rintis Pasar Luar Negeri, 30 UKM Dapat Pelatihan Ekspor Pemula Lewat Program Aksilerasi II
pelaku UKM yang terpilih diberikan edukasi mengenai ketentuan menjadi eksportir, cara atau pola pemasaran untuk menjangkau pasar ekspor
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress, Selasa (30/3/2021) mengatakan, kelas “Ekspor untuk Pemula” di program Aksilerasi II menjadi salah satu upaya Ninja Xpress membantu pemerintah memenuhi target peningkatan ekspor UKM di tahun 2021.
Data BPS menunjukan, karena pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 minus 2,07 persen, merosot tajam dibanding pertumbuhan ekonomi 2019 di level 5,02 persen.
Kementerian Koperasi dan UKM optimis bisa meningkatkan target 21,6 persen ekspor UKM di 2024. Untuk mewujudkan UKM naik kelas sebagai tulang punggung perekonomian nasional, Kementerian Koperasi dan UKM menerapkan beberapa indikator.
Antara lain, peningkatan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) UKM, PDB koperasi, ekspor UKM, pertumbuhan startup koperasi, koperasi modern dan UKM naik kelas.
“Kita tergerak untuk lebih membantu UKM dalam memfasilitasi edukasi serta menjadikan kelas Aksilerasi II sebagai forum tanya jawab interaktif agar mendorong peranan dan kontribusi sektor UKM dalam pemulihan ekonomi Indonesia melalui devisa ekspor,” ujar Ignatius Eric Saputra.
Dia berharap melalui program Aksilerasi II pelaku UKM Indonesia dapat mempraktikan langsung bagaimana memulai bisnis ekspor untuk membantu mencapai target pemerintah dalam meningkatkan angka ekspor serta mengembangkan bisnis UKM lebih luas lagi.