Selasa, 16 September 2025

Pembangunan Infrastruktur Jembatan Kerek Penjualan Properti di Sentul

Kesuma Agung Selaras (KAS) melakukan groundbreaking pembangunan jembatan GrahaLaras Sentul di sisi Jl Raya Bogor KM 51

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Istimewa
Graha Laras Sentul 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – PT Kesuma Agung Selaras (KAS) melakukan groundbreaking pembangunan jembatan GrahaLaras Sentul di sisi Jl Raya Bogor KM 51, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/4/2021) sore.

Jembatan ini akan menjadi pintu utama perumahan GrahaLaras Sentul.

Sebelumnya, sejak dikembangkan 2 tahun lalu perumahan ini menggunakan akses jalan yang memutar untuk menuju lokasi perumahan.

Baca juga: AKR Land Optimis Tren Penjualan Properti Membaik, Sebut Tipe Rumah Ini yang Jadi Favorit Milenial

Founder yang juga Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini akan mengerek penjualan GrahaLaras Sentul.

“Konsumen akan diuntungkan, lebih mudah, lebih cepat dalam beraktivitas.Semoga penjualan juga akan meningkat pada kuartal kedua ini,” tegas Wayan saat berada di lokasi acara groundbreaking.

Menurut Wayan, saat pandemi tahun lalu hingga saat ini, progres penjualan proyek GrahaLaras Sentul tak terkendala, mengalami kesulitan dalam penjualan.

Pembangunan jembatan ini menunjukan progres pembangunan proyek yang tak terkendala dan menurut Wayan, infrastruktur ini adalah bukti dan komitmen kami kepada konsumen.

Wayan menambahkan, saat beberapa proyek properti mengalami kendala karena pandemi namun PT KAS melalui GrahaLaras Sentul dan juga proyek keduanya yaitu Geriya Selaras Dramaga yang juga berlokasi di Bogor, catatan penjualan pada 2020 cukup memuaskan.

“Pendapatan tahun 2020 lalu mencapai Rp108 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp50 miliaran. Jujur saya sempat tak percaya karena kondisi 2020 itu beda dari sebelumnya,” jelas Wayan.

Wayan pun bercerita, saat pasar lesu perusahaannya justru meluncurkan produk baru pada bulan November 2020 lalu, di proyek Graha Laras Sentul.

Dan dari awal 2021, GrahaLaras Sentul hingga awal April ini telah mencatatkan penjualan sebanyak 40-an unit. Wayan mengaku, strategi yang dilakukan saat pandemi dan hingga kini adalah dengan mereduksi harga namun tak menurunkan kualitas bangunan.

Seperti di Graha Laras Sentul, harga unit rumahnya hanya dibanderol Rp600 jutaan, sedangkan kompetitor disekitarnya sudah diangka mendekati angka Rp1 miliar.

Begitu pun dengan proyek Geriya Laras Dramaga, menyasar segmen rumah harga Rp300 jutaan namun  memiliki kualitas dan konsep yang ciamik.

Konsep rumah tanpa pagar membuat unit-unit rumah menjadi berkelas dan berkarakter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan