Rabu, 3 September 2025

Bogasari Fasilitasi Usahawan UKM Urus Izin Usaha SPP-IRT

Bogasari melalui program kemitraan UKM yakni Bogasari Mitra Card (BMC) menggelar program pembuatan SPP-IRT

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
IST
Bogasari melalui program kemitraan UKM, Bogasari Mitra Card (BMC) menggelar program pembuatan SPP-IRT untuk usahawan UKM, Selasa (20/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengurus perizinan usaha yang paling awal dan sederhana buat para usahawan mikro dan kecil (UKM) adalah pengurusan izin usaha rumah tangga atau PIRT.

Meski demikian tidak sedikit UKM yang belum memiliki izin tersebut yakni berupa SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan - Industri Rumah Tangga).

Padahal selain mendasar, SPP-IRT juga penting dan sangat bermanafaat untuk menaikkan kelas usaha UKM, apalagi di mata konsumen.

Karena itulah memasuki 2021 ini, Bogasari melalui program kemitraan UKM, Bogasari Mitra Card (BMC) menggelar program pembuatan SPP-IRT, Selasa (20/4/2021).

Diawali dengan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) kerja sama dengan Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Kegiatan penyuluhan yang berlangsung secara virtual dan sekitar 3 jam ini diikuti 187 UKM anggota BMC.

Demikian ditegaskan Herman Djuhar, Wakil Kepala Divisi (Wakadiv) Bogasari dalam siaran pers kepada wartawan, Rabu (21/4/201).

Baca juga: Bogasari Ditetapkan Jadi Industri Percontohan Kawasan Tangguh Jaya

Dia mengatakan, pelatihan PKP diikuti UKM dari berbagai provinsi, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jambi. “Ini merupakan bukti nyata kemitraan Bogasari dengan UKM.

Baca juga: Bogasari-ITS Uji Komersial Mesin Pengering Mie Buat UKM

Tahun 2019 dan 2020, Bogasari membantu pembuatan sertifikat halal buat UKM. Tahun ini kami fokus kepada pembuatan ijin IRT dengan target 100 UKM dan dibagi dalam 2 tahap,” ucap Herman Djuhar.

Peserta yang mengikuti acara ini kebanyakan adalah UKM yang bergerak di bidang roti, yakni 40,4%. Sisanya pengusaha mie 17,7%, cake dan cookies 16.2%, jajanan pasar 7.1 %. Sisanya pengusaha gorengan, snack, martabak, dan ayam goreng tepung.

Mitra UKM Bogasari yang hadir dalam pelatihan ini antara lain D’Fresco Donuts (Jakarta), Mie Ayam Muzam (Tangerang), Madona Bakery (Bekasi), Faza Cake (Jawa Timur), Mie Barokah.ina (Jambi).

Warisan P Manurung, Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Jakarta Utara mengapresiasi inisiatif Bogasari, mengajak UKM binaannya lebih peduli dengan perizinan usaha.

PIRT ini menjadi penting bagi UKM karena merupakan jaminan keamanan bahwa produk yang diproduksi UKM di rumah atau di tempat produksi berskala rumahan sudah aman untuk dikonsumsi.

"Namun sebelum mendaftar pengurusan IRT, maka UKM harus mengikuti PKP ini,” kata Warisan P Manurung, Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Jakarta Utara dalam sambutan pembukaan acara kemarin.

Pelatihan yang digelar melalui zooms meet ini berlangsung dari pukul 09.00 – 12 00 WIB. Ada 4 kegiatan dalam penyuluhan ini yakni pre test, pemaparan materi, tanya jawab, dan post test.

Materi seputar kebijakan / perundang-undangan bidang pangan dan keamanan pangan diberikan Kusnaidi, District Food Inspector Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Para UKM yang ikut penyuluhan ini cukup antusias, tercatat ada lebih dari 30 pertanyaan seputar SPP-IRT yang masuk pada kolom chat selama acara.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan