7 Kunci Sukses Ayam Keprabon Express, Miliki 60 Cabang dan 600 Karyawan Kurang Dari 6 Tahun
Berawal dari Solo, gerai makanan yang terkenal dengan varian ayam geprek ini kini memiliki 600 karyawan dan 60 gerai waralaba
Penulis:
Yulis
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis makanan dan minuman (mamin) di Indonesia diramaikan berbagai pendatang baru dari dalam dan luar negeri. Di tengah pesatnya pertumbuhan industri mamin, beberapa nama lokal tumbuh dan sukses berekspansi hingga memiliki ratusan karyawan dan cabang.
Salah satu pemain lokal yang sukses menggebrak adalah Ayam Keprabon.
Gerai makanan yang terkenal dengan varian ayam geprek ini berkembang pesat dari hanya memiliki satu outlet di kota asalnya Solo, hingga kini memiliki 600 karyawan dan 60 gerai waralaba dengan nama Ayam Keprabon Express.
Di tengah kesibukannya mempersiapkan partisipasi Ayam Keprabon Express dalam kampanye 6.6 ShopeePay Mid Year Deals, Renny Rantika, CEO & Co-Founder Ayam Keprabon Express, membagikan 7 tips dan rahasia Ayam Keprabon Express sukses menjadi perusahaan mamin lokal yang berkembang di Indonesia.
Berhasil Setelah 10 Kali Gagal
Meski tidak berhasil pada awalnya, Renny dan suami tidak berhenti untuk mengembangkan Ayam Keprabon Express.
Jika dihitung, setiap dari 10 jari tangan bisa mewakili kegagalan demi kegagalan dalam berbisnis. Kegemarannya akan berdagang dan mencoba berbagai bisnis pun menjadi bahan bakar keduanya.
Mulai dari berjualan kerupuk di pinggiran jalan Bandung, usaha retail, hingga menjadi agen asuransi pernah dilakoni Renny dengan hasil yang kurang menggembirakan.
Meski berkali-kali gagal, kunci keberhasilan Renny dan suami ada pada kegigihan dan keberanian untuk selalu memulai lagi dari nol setelah suatu kegagalan.
Alon-Alon Asal Kelakon
Ketika banyak pemain lain di industri mamin fokus untuk segera membuka cabang sebanyak mungkin sekaligus, Renny dan suami memilih langkah berbeda. Ia lebih memilih memulai perlahan sehingga memiliki waktu lebih untuk membentuk fondasi bisnis yang matang.
Renny mengambil waktu kurang lebih satu tahun dalam mempersiapkan jalur distribusi, standar bahan baku, standar karyawan dan lain-lain sebelum melakukan ekspansi dengan membuka waralaba Ayam Keprabon Express.
Baca juga: Resep Ayam Pop Enak dan Praktis, Ini 3 Tips Agar Berhasil Memasak Ayam Pop Ala Restoran Padang
Dimulai dari area dapur, dari awal hingga kini, Ayam Keprabon Express menggerakkan roda makanannya dari central kitchen yang ada di Solo. Central kitchen ini menyalurkan bahan makanan ke-60 cabang waralaba yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Tidak hanya bumbu dan bahan pelengkap, stok ayam hingga sambal bohay (sambal bawang) dan yang terbaru sambal karca (kari-rica) dipasok dari central kitchen ini. Sumber yang terpusat merupakan upaya untuk mengeliminasi tantangan bisnis waralaba, yaitu rasa yang tidak konsisten antara satu cabang dengan yang lain.
Alon-alon asal kelakon, alias pelan-pelan saja asal berhasil, menjadi motto yang Renny dan suami percaya.