Sabtu, 13 September 2025

Komisi VI DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Penyertaan Modal Negara ke BUMN

Komisi VI DPR menggelar rapat dengar pendapat tertutup dengan sejumlah BUMN yang akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN).

seno
Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung 

3. PT PLN, jumlah PMN Rp8,23 trilun untuk membiayai program pendanaan infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk dan distribusi listrik pedesaan untuk tahun pembangunan 2021-2022

4. PT Bank Negara Indonesia (BNI), jumlah PMN Rp7 triliun untuk pengembangan bisnis dan penguatan modal guna meningkatkan modal tier I dan capital adequacy ratio (CAR).

5. PT KAI, jumlah PMN Rp4,1 triliun untuk penugasan dukungan dalam rangka menjalankan proyek strategis nasional (PSN) kereta cepat untuk menutup cost overrun.

6. PT Waskita Karya, jumlah PMN sebesar Rp3 triliun untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi.

7. PT BPUI, jumlah PMN Rp2 triliun berkaitan dengan restrukturisasi Jiwasraya yang sampai dengan saat ini sudah selesai seluruh polis per 31 Mei 2021

8. PT Adhi Karya, jumlah PMN Rp2 triliun untuk penyelesaian tol DIY-Solo, DIY-Bawen dan proyek SPAM Karian.

9. PT Perumnas, jumlah PMN Rp2 triliun untuk program perumahan rakyat Jakarta-Medan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

10. PT Bank Tabungan Negara, jumlah PMN sebesar Rp2 triliun untuk penguatan modal untuk meningkatkan Tier I Capital dan CAR.

11. PT RNI, jumlah PMN Rp1,2 triliun untuk penguatan industri pangan dan peningkatan inklusivitas petani, peternak, nelayan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

12. PT Damri, jumlah PMN Rp250 miliar untuk penyediaan armada untuk program penugasan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan