Kompas Gramedia x Kampus Merdeka Ajak Mahasiswa Bertumbuh dan Berdampak
Kompas Gramedia Internship Challenge mendukung kebutuhan mahasiswa pengalaman belajar dan berkembang di lingkungan bisnis yang nyata.
Penulis:
Yulis
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dorongan dan kesempatan bagi anak muda untuk terus berkarya menjadi hal yang sangat dibutuhkan dari waktu ke waktu. Namun, peluang itu tidaklah mudah didapatkan terlebih di era yang serba tak pasti seperti saat ini.
Selaras dengan nilai dan komitmen untuk terus mencerahkan masyarakat, terlebih generasi muda, Kompas Gramedia turut membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia di seluruh Indonesia untuk bertumbuh dan berdampak melalui program Kompas Gramedia Internship Challenge (KGIC) 2021.
Kompas Gramedia Internship Challenge hadir kembali untuk mendukung kebutuhan mahasiswa pengalaman belajar dan berkembang di lingkungan bisnis yang nyata.
Sejalan dengan tekad mencerdaskan bangsa dan mewujudkan kebijakan merdeka belajar, Kompas Gramedia menyambut baik kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam program Kampus Merdeka.
Kolaborasi ini direalisasikan melalui kesempatan magang bagi mahasiswa/i guna mengasah keterampilan sesuai minat dan bakat masing-masing hingga akhirnya menempuh karier yang selaras dengan apa yang mereka gemari.
Baca juga: Nadiem Makarim Ingin Jadikan Industri Berkualitas Sebagai Mini Kampus Bagi Mahasiswa
Corporate HR Director Kompas Gramedia, Sigit Suryanto menyatakan, KGIC 2021 hadir dengan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan keterampilannya.
Baca juga: Progate Jadi Mitra Kampus Merdeka, Mahasiswa Bisa BelajarCoding dan Digital Leadership
Dia mengatakan, Kompas Gramedia Internship Challenge tahun ini hadir dengan harapan dapat memberikan dampak lebih besar bagi generasi muda.
"Sebanyak 370 mahasiswa S1, D4, dan D3 di seluruh penjuru Indonesia yang berpeluang turut serta dalam program ini, mencoba terjun dalam empat industri terbesar yang ada di Kompas Gramedia,” ujarnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam program ini akan dipantau dan dibimbing erat oleh 121 mentor keterampilan teknis dan keterampilan esensial untuk menjalankan program pembelajaran dan pengembangan ekstensif selama enam bulan.
Peserta yang terlibat dalam program ini nantinya tidak hanya akan memperoleh bimbingan dalam hal keterampilan teknis saja, tetapi mereka juga akan didorong untuk mengasah kemampuan esensial melalui pembekalan serta sesi konsultasi rutin bersama mentor ahli.
“Program ini kami hadirkan dengan tujuan turut mencerahkan talenta muda bangsa Indonesia, yang kami sebut sebagai Future Pioneers," ungkapnya.
Lebih dari sekadar program magang, Kompas Gramedia berkomitmen untuk membangun budaya di mana semua orang dapat bertumbuh serta berdampak, seperti apa yang setiap karyawan KG percaya, yakni prinsip untuk grow beyond your work (bertumbuh melampaui pekerjaanmu).
Andy Budiman, CEO KG Media, salah satu industri terbesar di Kompas Gramedia, menyampaikan juga bahwa situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi KG Media untuk terus berkembang dan memberikan dampak bagi masyarakat.
Dia mengatakan, hal ini merupakan babak baru bagi perusahaan.
Salah satu upaya itu disalurkan melalui program kerja magang KGIC 2021, yang kini terdapat lebih dari 7.000 mahasiswa terdaftar sebagai peserta di lini bisnis KG Media.