Sepanjang 2021, PGN Salurkan Gas BUMI 145,7 BBTUD di Jateng dan Jatim
Sales Operation Region 3 (SOR 3) Wilayah Jawa Bagian Timur dan Tengah PGN pada 2021, telah menyalurkan 145,7 BBTUD ke pelanggan
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sales Operation Region 3 (SOR 3) Wilayah Jawa Bagian Timur dan Tengah PGN pada 2021, telah menyalurkan 145,7 BBTUD ke pelanggan di sektor rumah tangga, pelanggan kecil atau UMKM, hingga komersial industri.
Penyaluran gas bumi 2021 mengalami peningkatan seiring dengan penambahan pelanggan baru di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Amankan Infrastruktur Gas Bumi, PGN Gandeng Sembilan Polda
Saat ini SOR III menyalurkan gas bumi ke 101.638 pelanggan rumah tangga, 352 pelanggan kecil, dan 560 pelanggan komersial industri, dan dua pelanggan korporat.
Sepanjang 2021, 17 tambahan pelanggan baru komersial industri beroperasi di bidang perhotelan, kertas, chemical, restoran, mall, dan fabricated metal.
Selain itu, bertambah 37 pelanggan kecil yang rata-rata bergerak di bidang usaha laundri, catering, warung atau depot, kue rumahan, termasuk rumah sakit.
Baca juga: PGN Berlakukan Skema Cicilan Jaminan Pembayaran Gas Bumi Rumah Tangga
Pelanggan-pelanggan baru tersebut tersebar di Semarang, Surabaya, Pasuruan, dan Bojonegoro.
General Manager SOR 3, Iwan Yuli Widyastanto mengatakan, penugasan dari pemerintah maupun inisasi memperluas jargas rumah tangga terus dijalankan, di mana pembangunan jargas di SOR 3 pada tahun lalu telah terpasang 71.799 sambungan rumah tangga.
“Untuk gas in atau penyaluran perdana ke pelanggan rumah tangga di SOR 3 di tahun 2021 tercapai sebanyak 28.455 sambungan rumah,” ujar Iwan, Senin (10/1/2022).
Sisi pengembangan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi, kata Iwan, SOR 3 telah mengintegrasikan seluruh anak perusahaan maupun afiliasi, sehingga perluasan jangkauan pelanggan akan lebih fleksibel dan efektif.
“Dengan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, diharapkan menjadi salah satu kunci berkembangnya energi berbasis gas bumi multisource dan pertumbuhan industri dan perekonomian di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Iwan.
Saat ini, ubholding Gas di SOR 3 memiliki aset pipa transmisi Kalija 1 sepanjang kurang lebih 200 km yang membawa gas bumi dari Lapangan Kepodang dilepas pantai utara Semarang, pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 275 km dengan kapasitas desain pipa sebesar 330 MMSCFD, ORF Tambak Rejo, Jumperline Tambak Lorok, dan Mother Station CBG di Blora.
Di Jawa Timur terdapat stasiun pengatur dan pembagi tekanan gas bumi serta MRS Jargas yang tersebar di Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Surabaya, Probolinggo, dan Gresik.
Melalui Pertagas, Subholding Gas juga memiliki stasiun ORF dan stasiun metering Sidoarjo, serta Stasiun GRE di Gresik.
Selain itu terdapat SPBG Ngagel di Surabaya, SPBG Kaligawe Semarang, dan Mobile Refueling Unit (MRU) CNG di Gresik untuk menyalurkan Bahan Bakar Gas (BBG).
"Aksesbilitas dan layanan gas bumi akan terus ditingkatkan agar dampak baik penggunaan gas bumi dapat dirasakan sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat," paparnya.