Kamis, 21 Agustus 2025

Harga Kedelai Terus Melejit, Perajin Tahu Tempe Menjerit

Diprediksi harga kedelai akan terus naik hingga bulan Mei 2022 dan bisa mencapai 15,79 dollar AS per bushel.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jabar/Cipta Lesmana
Perajin tahu tempe di Cibuntu, Kota Bandung, menyiapkan bahan baku kedelai untuk dimasak. 

Diprediksi harga kedelai akan terus naik hingga bulan Mei 2022 dan bisa mencapai 15,79 dollar AS per bushel. Penurunan harga baru akan terjadi pada Juli 2022 ke angka 15,74 dollar AS per bushel di tingkat importir.

Oke kembali menegaskan kenaikan harga kedelai dunia akan memengaruhi harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe di dalam negeri.

"Hal ini akan mempengaruhi ujungnya adalah harga produk turunan dari kedelai, yang utama di sini adalah harga tempe dan tahu," ujar Oke.

Stok kedelai diimportir saat ini sekitar 140.000 ton pada Februari dan akan masuk lagi 160.000 ton. Oke mengatakan pemerintah tetap menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya tengah melonjak.

"Kami paham kedelai ini menjadi salah satu barang pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengonsumsi tahu dan tempe," kata Oke. (Tribun Network/nas/sen/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan