Senin, 25 Agustus 2025

Harga Minyak Goreng

Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag Lutfi Bingung: Barang Ini dari Mana?

Mendag Lutfi terkejut melihat etalase minyak goreng penuh setelah harga dikembalikan ke mekanisme pasar.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Petugas menata minyak goreng kemasan di sebuah supermarket di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022). Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag Lutfi Bingung: Barang Ini dari Mana? 

Curhat Ibu-ibu ke Mendag

Beberapa ibu-ibu yang diajak dialog Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengutarakan hal yang sama.

Mereka umumnya ingin harga minyak goreng murah namun tidak sulit dicari.

"Kalau bisa mah tetap murah atau lebih terjangkau lagi dan barangnya tidak langka," curhat wanita berkerudung merah ke Mendag di toko supermarket, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Wanita itu juga menginginkan harga minyak yang murah serta pembelian tidak dibatasi.

"Kalau boleh harganya tetap Rp14 ribu tapi belinya boleh lebih dari dua pak," ucap dia.

Baca juga: Megawati Singgung Soal Ibu-ibu Antre Minyak Goreng, Sebut Sampai Ngelus Dada

Mendag menjawab permintaan ibu-ibu tersebut yang sebetulnya sudah pernah dicoba.

Menurutnya, upaya penerapan satu harga justru membuat minyak goreng kemasan ditimbun sehingga terjadi kelanggaan.

"Jadi saya yang bingung dan dimarahi lagi. Kalau murah barangnya tidak ada, tapi kalau mahal barangnya ada banyak cuma ada yang keberatan," aku Mendag.

Mendag Lutfi menegaskan saat ini minyak goreng sudah bisa dibeli tanpa dibatasi lagi.

Harga yang sudah kembali ke level normal ini juga membuat persaingan di level produsen.

Ia berharap mekanisme pasar ini akan mengembalikan minyak goreng yang belakangan menjadi polemik.

"Stok minyak kemasan sudah mulai melimpah bahkan dikatakan yang punya supermarket service level atau permintaan toko sudah 100 persen," urai Mendag.

Mendag juga memastikan harga gula dan daging di pasar modern menjelang Ramadan dan Idul Fitri terpantau stabil.Harga gula ada yang Rp13 ribu per kilogram dan daging Rp100 ribu per kilogram.

Menurut Mendag, hal ini tidak lepas dari peran Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) yang menjaga distribusi kebutuhan masyarakat tetap terjaga.

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Mahal, Masyarakat Kemungkinan Beralih ke Migor Curah

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan