QRIS Resmi Digunakan di Jepang, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta Jadi Pengguna Pertama
Peluncuran QRIS di Jepang mendapat sambutan positif dari Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG – Sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) resmi berlaku di Jepang mulai Senin (25/8/2025).
Kehadiran QRIS di Negeri Sakura menandai langkah baru dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan transaksi digital antara Indonesia dan Jepang.
Implementasi perdana QRIS dilakukan oleh Deputy Gubernur Bank Indonesia Fillianingsih Hendarta yang membeli batik di Pavilion Indonesia (Pavindo), Expo Osaka 2025 menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.
“Ini berhasil dengan baik menggunakan QRIS dari aplikasi kita,” kata Fillianingsih kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat siaran langsung peresmian tersebut, Senin (25/8/2025).
Produk batik yang dibeli merupakan koleksi unggulan UMKM Indonesia.
Selain batik, Pavindo juga menampilkan berbagai produk lokal terbaik, mulai dari kopi hingga produk kreatif lainnya.
Baca juga: Bank Indonesia: QRIS Bisa Digunakan di Tiongkok Mulai Akhir 2025
Dukungan Pemerintah Jepang
Peluncuran QRIS di Jepang mendapat sambutan positif dari Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato.
Ia menilai langkah ini tidak hanya mempererat hubungan kedua bangsa, tetapi juga mempermudah transaksi bisnis lintas negara.
“Kami menyambut baik penggunaan QRIS Bank Indonesia yang akan semakin mendekatkan Indonesia dan Jepang,” ujar Kato.
Menurutnya, QRIS juga mempermudah para pelaku usaha Jepang yang beroperasi di Indonesia karena transaksi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Hal ini memperkuat kerja sama Rupiah–Yen yang sudah berjalan selama 25 tahun terakhir.
Peluang Ekonomi Lintas Negara
Dengan penerapan QRIS cross-border, masyarakat Indonesia maupun Jepang kini dapat bertransaksi digital hanya menggunakan ponsel masing-masing. Sistem ini diperkirakan mampu menciptakan miliaran dolar AS transaksi digital setiap tahunnya antara kedua negara.
Menteri Kato menegaskan, kehadiran QRIS menjadi simbol dimulainya era baru digitalisasi kedua bangsa, yang akan memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, hingga diplomasi keuangan di masa depan.
Selain sebagai solusi pembayaran modern, kehadiran QRIS di Jepang juga menjadi bagian dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia.
Dengan menghadirkan produk-produk UMKM unggulan yang bisa dibeli lewat QRIS, Indonesia memperluas akses pasar sekaligus memperkuat posisi di perdagangan internasional.
Berbagai diskusi mengenai Expo Osaja Jepang juga dilakukan kelompok Pencinta Jepang. Gabung gratis dengan mengirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tjyjepang@gmail.com
Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025 Dikunjungi Rata-Rata 16.000 Orang per Hari |
![]() |
---|
Area Merokok Ditambah, Expo Osaka 2025 Juga Perangi Serbuan Serangga Pengganggu |
![]() |
---|
Pertama Kali, Bus Tanpa Sopir di Expo Osaka 2025 Alami Kecelakaan |
![]() |
---|
Hoaks Berseliweran di Media Sosial Jepang Menjelekkan Rencana Expo Osaka 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Yoshimura akan Sediakan Tempat Salat untuk Pengunjung Beragama Islam Selama Expo Osaka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.