Minggu, 21 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

G7 Siapkan Sanksi Baru, Larang Anggotanya Impor Minyak dari Rusia

Negara-negara anggota G7 sepakat melarang dan menghentikan impor minyak Rusia oleh negara-negara anggotanya.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
The Guardian/AFP
Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. 

Moscow Industrial Bank dan 10 anak perusahaannya juga ikut ditambahkan ke daftar sanksi tersebut.

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Pembatasan Terhadap Puluhan Bankir Top Rusia

Sementara ketiga stasiun televisi yang terkena sanksi AS adalah Perusahaan Saham Gabungan Channel One Russia, Stasiun Televisi Russia-1, dan Perusahaan Saham Gabungan NTV Broadcasting Company.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina-Rusia Terhalang Perang, Menteri Jerman Peringatkan Bahaya Kelaparan Global

Warga AS akan dilarang untuk memberikan layanan akuntansi, konsultasi manajamen. serta perwalian dan pembentukan perusahaan, walaupun layanan hukum masih diperbolehkan untuk diberikan.

Pembatasan kontrol ekspor baru juga dilakukan untuk menekan Rusia, termasuk kontrol ekspor untuk mesin industri, buldoser, produk kayu, motor, dan kipas angin.

Uni Eropa juga akan menerapkan kontrol tambahan pada bahan kimia yang digunakan militer Rusia.

Pembuat senjata, Promtekhnologiya bersama tujuh perusahaan pelayaran ikut dikenai sanksi. Pemerintah AS juga mengatakan, Komisi Pengaturan Nuklir akan menangguhkan lisensi untuk ekspor bahan nuklir khusus ke Rusia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan