Airlangga: Penerapan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon Dorong Industri Lebih Sadar Lingkungan
Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia saat ini dalam proses persiapan penerapan instrumen Nilai Ekonomi Karbon
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Peter mengatakan, reformasi subsidi bahan bakar fosil untuk merasionalisasi subsidi yang tidak efisien dan menghilangkan subsidi yang tidak tepat.
"Seperti kita tahu subsidi bahan bakar fosil membutuhkan banyak uang. Dengan mengubah anggaran tersebut ke tempat lain menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan terbarukan, itu lebih baik. Produksi bahan bakar fosil meningkatkan polusi udara. Kita harus reformasi secepatnya," ungkapnya.