Rabu, 1 Oktober 2025

Kata Pengamat Soal Pembentukan Panja Investasi GoTo: Dipolitisasi secara Berlebihan

Pengamat ekonomi politik CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, modal investasi yang dikeluarkan Telkom ke GoTo dinilai tepat dan sesuai.

Penulis: Chaerul Umam
Kemenkeu
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam 

"Dari Telkom murni yang mengandalkan data dan voice ke arah data center melalui pembangunan data center, (kapasitas) 75 megawatt (MW), yang lain masuk bisnis digital," kata Harris, Selasa (16/4/2022).

Baca juga: Andre Rosiade Ungkap Hasil Rapat Panja Komisi VI dengan Bos Telkom-Telkomsel soal Investasi ke GoTo

Harris menambahkan, investasi Telkom dan Telkomsel ke GoTo adalah salah satu strategi yang bisa dipahami secara teknis.

Dari paparan Telkom Indonesia dan Telkomsel diketahui juga bagaimana tujuan investasi tersebut, termasuk adanya laporan keuangan meski laporan tersebut bukan laporan yang resmi.

"Dari paparan secara teknis investasinya kita bisa mengerti. Bahwa investasi itu tujuannya apa serta kerugian yang terjadi pada 31 Maret, meskipun itu bukan laporan keuangan yang resmi, itu hanya triwulanan. Kalau lihat sekarang malah untung Rp 2,8 triliun. Jadi nanti kalau mau lihat rugi atau untung, ada di 31 Desember," ucap Harris.

"Laporan pasti kan tahunan laporannya. Kedua, fokus dari investasi ini bukan pada capital gain semata, tapi timbulnya satu sinergi dari Telkom melalui Telkomsel dengan GoTo. Yang menjadi konsen kami adalah bagaimana sinergi ini benar-benar bisa tercipta," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved