Saham GoTo
Gelar RUPST Perdana Pasca IPO, Pemegang Saham Apresiasi Kinerja Positif GOTO
Pada laporan kinerja yang berakhir Desember 2021, nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) bisnis GOTO mencapai Rp 461,6 triliun.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Muhammad Zulfikar
Dari jumlah hasil bersih penawaran umum sebesar Rp13,5 triliun, GoTo telah mendistribusikan lebih dari Rp4,4 triliun selama dua bulan sejak IPO sebagai modal kerja untuk Perseoran, PT Tokopedia, dan PT Dompet Anak Bangsa (GoPay).
Hal tersebut menjadi bukti kemampuan ekspansi Perusahaan yang sejalan dengan cita-cita pertumbuhan bisnis secara jangka panjang.
Perseroan juga kembali menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan dana hasil IPO secara bertanggung jawab sesuai dengan rencana yang sebelumnya telah dijabarkan dalam prospektus IPO.
Baca juga: Ini Alasan Telkomsel Inves Rp 6,4 Triliun di GoTo
RUPST juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi GOTO dengan menerima pengunduran diri Caesar Sengupta dari jabatan komisaris dan mengangkat Kevin Bryan Aluwi yang sebelumnya menjabat sebagai direktur menjadi komisaris.
Caesar Sengupta selanjutnya akan tetap bertindak sebagai komisaris PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoTo Financial).
Setelah RUPST ini maka susunan dewan komisaris dan direksi GOTO menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Garibaldi Thohir
Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen: Robert Holmes Swan
Komisaris: William Tanuwijaya
Komisaris: Kevin Bryan Aluwi
Komisaris: Wishnutama Kusubandio
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Andre Soelistyo
Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
Direktur: Anthony Wijaya
Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
Direktur: Hans Patuwo
Direktur: Melissa Siska Juminto