Kamis, 28 Agustus 2025

Rupiah dan IHSG Kemarin Kompak Melemah, Bagaimana dengan Prediksi Hari Ini?

Pada perdagangan Senin kemarin rupiah melemah 29 poin ke posisi Rp 14.971 dari penutupan hari sebelumnya Rp 14.942 per dolar AS.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (3/1/2022). IHSG hari ini berpeluang menguat kembali setelah ditutup melemah sebesar 2,3 persen ke level 6.639 pada perdagangan Senin kemarin (4/7/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

BMRI ditutup terkoreksi 2,6 % ke level Rp 7.400 pada perdagangan kemarin (4/7) dan sempat menembus MA200-nya.

Herditya memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] sehingga koreksi BMRI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave [iv].

Buy on Weakness: 7.150-7.300
Target Harga: 7.475, 7.675
Stoploss: di bawah 7.000

BMRI Chart by TradingView

3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

ENRG ditutup terkoreksi 0,9 % ke level Rp 220 pada perdagangan kemarin (4/7), koreksi ENRG pun telah menembus MA60.

Diperkirakan, posisi ENRG saat ini sudah berada di akhir wave [iii] pada label hitam atau wave A pada label merah. Hal tersebut berarti, koreksi ENRG akan terbatas dan berpeluang menguat.

Spec Buy: Rp 208- Rp 216
Target Harga: Rp 234, Rp 250
Stoploss: di bawah Rp 170
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Kemarin (4/7), LSIP ditutup terkoreksi 3,5 % ke level Rp 1.105. Posisi LSIP kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii], sehingga koreksi LSIP akan cukup terbatas dan berpeluang untuk menguat membentuk wave [iv].

Buy on Weakness: Rp 1.060- Rp 1.100
Target Harga: Rp 1.165, Rp 1.220
Stoploss: di bawah Rp 1.040

(Tribun Network/sen/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan