Senin, 18 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Kementerian PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp 6 Triliun untuk Bangun IKN

permintaan tambahan anggaran oleh PUPR sampai Rp 6 triliun ini bakal digunakan untuk tahap awal pembangunan pusat pemerintahan di IKN

Penulis: Yanuar R Yovanda
Tribunkaltim.co/Nita Rahayu
Pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 5-6 triliun pada 2023 untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 5-6 triliun pada 2023 untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN).

"Tapi dalam perjalanannya, (PUPR) meminta tambahan Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Ini sedang kami proses bersama mereka, tentu dengan adanya penelaahan dan sebagainya," ujarnya dalam Media Briefing, Kamis (4/8/2022). 

Lebih lanjut, Isa mengatakan, permintaan tambahan anggaran oleh PUPR sampai Rp 6 triliun ini bakal digunakan untuk tahap awal pembangunan pusat pemerintahan di IKN.

Baca juga: Cendekiawan Optimis IKN Nusantara Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Kalimantan Timur

"Untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, (anggaran) itu untuk di situ," katanya. 

Dia menambahkan, Kementerian PUPR sebenarnya telah memiliki anggaran sendiri melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), tapi jumlahnya cuma hingga Rp 1 triliun. 

"PUPR sejauh ini punya anggaran di DIPA awal APBN sekira beberapa ratus miliar atau hingga mencapai Rp 1 triliun," pungkas Isa.

Baca juga: Pembangunan Jalan IKN Nusantara Dimulai, Sistem Buka Tutup Jalan dari PPU ke Kukar Diberlakukan

Adapun total anggaran pembangunan IKN berdasarkan hitungan Bappenas mencapai Rp 466,9 triliun, sehingga dana dari APBN sendiri hanya 20 persen atau Rp 90 triliun.

Pemerintah Siapkan Rp 30 Triliun Tahun Depan Untuk Bangun IKN

Pemerintah menyiapkan Rp 30 triliun pada tahun 2023 untuk membangun infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (14/4/2022).

"Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk ibu kota negara baru, yaitu antara 27 hingga 30 triliun rupiah," kata Sri.

Baca juga: MTI: Proyek Kereta Gantung Di IKN Harus Perhatikan Aspek Keamanan Kepala Pemerintahan

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan juga gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan.

"Untuk berbagai simpul konektivitas dan untuk membangun awal di bidang pendidikan seperti sarana sekolah dan kesehatan," katanya.

Selain itu anggaran tersebut juga akan digunakan belanja sarana dan prasarana di bidang ketahanan dan keamanan.

Sebelumnya pemerintah menyiapkan sejumlah skema pendanaan untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur. 

Kurang lebih terdapat enam skema yang disiapkan dan sedang dikaji pemerintah diantaranya yakni pertama, dana APBN dengan melalui alokasi anggaran belanja dan/atau pembiayaan.

Baca juga: Pengembang Properti Mulai Bangun Hunian Tapak di Sekitar Kawasan IKN Nusantara

Kedua, kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Ketiga partisipasi badan usaha termasuk BUMN. Keempat swasta murni.

Kelima, skema dukungan pendanaan atau pembiayaan internasional.

Keenam, pendanaan lainnya misalnya crowd funding dan dana dari filantropi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan