Sabtu, 6 September 2025

Ingat! Mengimpor Minyak Dari Rusia Risikonya Besar, Pemerintah Mau Menanggung Akibatnya?

Sebagai gantinya, Vladimir Putin mengalihkan pasar migasnya ke negara-negara Asia dengan harga yang jauh lebih murah.

Editor: Hendra Gunawan
Natalia KOLESNIKOVA / AFP
Pemandangan menunjukkan kilang minyak Moskow milik produsen minyak Rusia Gazprom Neft di pinggiran tenggara Moskow. 

Jenis minyak Rusia yang dibeli India dikenal sebagai Ural, yakni minyak mentah campuran yang biasa diekspor ke Eropa.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Kamis, 8 September 2022: Fortune, Tropical hingga Bimoli

Jumlahnya meningkat tajam pada awal tahun ini. India mengimpor pula jenis minyak mentah Rusia yang disebut East Siberia Pasific Ocean (ESPO). Jumlahnya juga naik drastis, berdasarkan informasi dari data pengiriman kapal.

Sementara itu, China telah membeli Ural dan ESPO dalam jumlah besar sejak Maret. Pada awal Juli, China dilaporkan telah membeli jumlah terbesar selama dua bulan berturut-turut.

Sementara itu, Sri Lanka yang sedang menghadapi krisis ekonomi parah, memanfaatkan harga diskon dengan meminta tiga kali pengiriman minyak mentah dari Rusia.

Kemudian, rezim militer Myanmar baru-baru ini mengatakan mereka juga akan mulai mengimpor minyak mentah dari Rusia.

Sebaliknya, Jepang telah menyatakan bakal menghentikan impor dari Rusia secara bertahap. Impor minyak mentah Rusia ke Korea Selatan juga turun. (Kompas.com/Kiki Safitri/Aprillia Ika/Kontan)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan