Denmark: Kebocoran Gas dari Pipa Nord Stream 1 dan 2 Bisa Berlanjut Sampai Akhir Pekan Ini
Pipa Nord Stream 1 dan 2 mengalami kebocoran sejak Senin lalu karena dugaan 'serangan yang disengaja'.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Modern Diplomacy
Pipa Nord Stream 2 yang dikelola perusahaan energi Jerman, E.ON. lebih dari setengah gas Rusia yang dialirkan dari melalui pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 menuju Eropa tumpah ke laut. Pipa Nord Stream 1 dan 2 mengalami kebocoran sejak Senin lalu karena dugaan 'serangan yang disengaja'.
Di sisi lain, pejabat Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Swedia menyebut serangan yang ditargetkan sebagai penyebab potensial kebocoran pipa.
Hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi menetapkan tersangka dalam insiden ini.
Namun Rusia menyebut kasus ini sebagai 'serangan teroris' dan mengaku akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengenai masalah tersebut.
Berita Terkait