PROFIL Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk, Dapat Pesangon Sekitar Rp653 Miliar
Elon Musk memecat CEO Twitter, Parag Agrawal, setelah resmi mengakuisisi medsos berlambang burung biru. Simak profil Parag Agrawal.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Garudea Prabawati
Sehingga, saham Twitter tidak akan lagi diperdagangkan di pasar publik mulai 8 November 2022, menurut pengajuan sekuritas.
Pada September lalu, pemegang saham Twitter menyetujui penjualan perusahaan kepada Elon Musk.
Mereka setuju untuk menjual saham mereka kepada Elon Musk seharga $54,20 per saham.
Sehingga, investor akan dapat mengklaim nilai tunai dari saham mereka.
Baca juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter, Pecat CEO Parag Agrawal dan Para Petingginya
3. Perubahan Dewan Direksi Twitter
Elon Musk berencana merombak jajaran Dewan Direksi Twitter.
Setelah Elon Musk resmi membeli Twitter, dewan direksi Twitter akan dibubarkan dan sembilan anggotanya tidak akan lagi memimpin operasi perusahaan Twitter.
Elon Musk kemungkinan besar akan menunjuk dewan baru yang terdiri dari teman dan investor yang membantu mendanai akuisisi.
Dewan baru akan bertanggung jawab untuk merencanakan lintasan Twitter sebagai perusahaan swasta.
4. Twitter jadi platform kebebasan berbicara
Elon Musk menyebut akan mengubah Twitter menjadi media sosial yang terbuka, tanpa intervensi.
Ia akan mengizinkan setiap pengguna untuk mengatakan apapun yang mereka inginkan di Twitter, selama itu legal.
“Saya pikir sangat penting untuk memiliki kebebasan berbicara dan dapat berkomunikasi secara bebas,” kata Musk pada pertemuan karyawan Twitter pada Juni lalu yang diperoleh Vox dari rekamannya.
Terutama konten rasial, kekerasan, intimidasi, dan spam yang umumnya buruk untuk sebagian besar pengguna.
Elon Musk mengungkap secara paradoks akan menggunakan algoritme untuk mempromosikan dan menurunkan peringkat konten, dengan alasan “kebebasan berbicara” namun bukan “kebebasan jangkauan.”