Kamis, 21 Agustus 2025

KTT G20 Bali

Pengamanan Berlapis, Para Pemimpin Dunia ke Bali Pada 13 November

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali siap menyambut kedatangan para delegasi dan Kepala Negara anggota G20

Editor: Hendra Gunawan
Ist
Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat apel pagi latihan pra operasi (Latpraops) Puri Agung 2022 di di Pos Pamwil, Badug, Bali, Jumat (4/11/2022). Dalam kesempatan tersebut ia mengingatkan jajarannya untuk menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengawalan kendaraan bermotor (ranmor) dan pengamanan rute yang akan dilalui peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 

Hingga Jumat (4/11) sore, Kementerian Luar Negeri China (MFA) belum memberikan konfirmasi mengenai kepastian kehadiran Presiden Xi Jinping ke Bali setelah menerima undangan secara langsung dari Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Beijing pada akhir Juli 2022.

“Belum ada informasi yang bisa saya bagikan (tentang itu) pada hari Ini,” kata juru bicara MFA, Zhao Lijian.

Baca juga: Jokowi akan Hadiri KTT Asean di Kamboja Sebelum Pimpin KTT G20

Sementara itu, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun sudah bertolak dari Beijing menuju Jakarta untuk persiapan pennyambutan delegasi China. Atase Imigrasi Kedutaan Besar RI di Beijing, Raden Fitri Saptaji, telah bersiaga di Bali sejak 25 Oktober.

“Salam hangat dari Hong Kong,” sapa Dubes dalam pesan singkatnya saat sedang transit di Bandara Hong Kong sebelum melanjutkan penerbangan menuju Jakarta.

Pengamanan Berlapis

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berikan penjelasannya soal pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hal tersebut disampaikannya saat ditemui awak media usai Kapolri meninjau GWK Cultural Park kemarin.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan, KTT G20 akan menggunakan sistem pengamanan berlapis. Pengamanan berlapis dilakukan berdasarkan koordinasi dengan Paspampres.

“Tentunya kita berkoordinasi dengan teman-teman dari Paspamres, guna memastikan terkait dengan titik-titik pengamanan. Ini ada ring I, ring II, ring III. Tentunya agar masing-masing memahami terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing,” ucap Kapolri.

Baca juga: Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

Kata Kapolri pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab perlu diperhatikan demi menciptakan alur koordinasi yang kondusif. Selain pengamanan berlapis saat KTT G20 berlangsung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan, pengetatan di sejumlah pintu masuk Bali turut dilakukan.

Pasalnya, sejumlah personel akan ditempatkan di perbatasan dan pintu masuk Bali. Penjagaan di pintu masuk Bali guna mengamankan arus kedatangan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur.

“Tentunya kita menempatkan personel-personel, baik di perbatasan, Jawa Timur yang akan masuk, kemudian juga Nusa Tenggara Barat yang akan mengarah ke Bali,” ucap Kapolri.

Tak hanya menempatkan sejumlah personel, Kapolri turut menyebut, pihaknya telah memasang beberapa kamera face recognition. Pemasangan kamera face recognition dilakukan guna memantau orang-orang yang dicurigai oleh kepolisian.

“Termasuk juga CCTV yang kita lengkapi dengan face recognition sehingga daftar dan data orang-orang yang kita pantau, tentunya bisa termonitor,” pungkas Kapolri. (Tribun Network/ida/nal/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan