Sektor Energi Jadi Penyokong Utama, IHSG Sesi I Jadi 0,13 Persen ke 7.072
Sementara itu IDX Teknologi menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 2,12% di akhir sesi pertama hari ini.
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah terjadi fluktuasi harga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (22/11/2022) masuk ke zona hijau pada akhir perdagangan sesi I.
Dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 9,307 poin atau 0,13 persen ke 7.072,554.
Indeks sektor energi yang menguat 1,58% di akhir sesi I menjadi penyokong utama menghijaunya IHSG.
Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian yang menanjak 0,36%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang menguat 0,32%, IDX Sektor Barang Baku yang naik 0,11%.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Perdagangan Hari Ini
Selanjutnya, IDX Sektor Infrastruktur terkerek 0,10%, IDX Sektor Keuangan menanjak 0,08% dan IDX Sektor Kesehatan menguat 0,01%.
Sementara itu IDX Teknologi menjadi sektor dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 2,12% di akhir sesi pertama hari ini.
Disusul, IDX Sektor Transportasi & Logistik turun 0,65%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,32% dan IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,05%.
Total volume transaksi bursa mencapai 14,004 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,19 triliun. Sebanyak 237 saham naik. Ada 236 saham turun harga dan 215 flat.
Top gainers LQ45 siang ini adalah:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,89%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,33%
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,29%
Top losers LQ45 hari ini terdiri dari:
PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,67%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,58%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,83%
(Anna Suci Perwitasari)
