Kamis, 28 Agustus 2025

Kinerja GOTO

Investasi Telkomsel ke GOTO Diduga Merugi Ekonom: Usut yang Dulu Paksakan Penyertaan Modal

Ekonom Anthony Budiawan menilai GOTO selama ini seolah terlihat sebagai perusahaan yang kelihatannya besar.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dekat papan informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/8/2022). Saham GOTO menyentuh level auto reject bawah (ARB) atau batasan maksimum dari penurunan harga saham dalam satu hari perdagangan di bursa efek sejak awal pekan ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

GOTO dinilai sangat pesimis dapat memperoleh laba, dan sangat pesimis dapat membagikan dividen.

"Secara teori, harga saham perusahaan yang sedang rugi, dengan akumulasi rugi yang sangat besar, dengan prospek bisnis ke depan tidak pasti dan cenderung masih akan rugi, tidak mungkin akan bisa naik," ungkap Anthony.

"Kenaikan harga saham pada kondisi seperti ini patut diduga karena spekulasi atau dimanipulasi," pungkasnya. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan