Jumat, 12 September 2025

Modal Kuat BTN Persempit Backlog Perumahan Tanpa Bebani APBN

Kementerian PUPR mencatat jumlah backlog atau kekurangan pasokan rumah menembus 12,75 juta unit rumah.

HO
Ilustrasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan tantangan di sektor properti, di antaranya jumlah kekurangan hunian atau backlog perumahan. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya mencatat jumlah backlog menembus 12,75 juta unit rumah. 

Penambahan modal BTN melalui rights issue itu pun dapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick mengatakan, bahwa hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BTN. Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.

Sebelumnya, dalam 5 tahun terakhir, BTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti.

Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.

Menurut Erick, oversubscribed right issue BBTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank yang berpusat di Jalan Harmoni, Jakarta itu.

Sumber dana dari right issue juga menunjukan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.

"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujar Erick.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan