Kamis, 11 September 2025

Kereta Cepat

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp18 Triliun, Pemerintah Cari Utang Rp8 Triliun ke China

Nilai cost overrun (pembengkakan) yang telah disepakati antara Indonesia dan China sebesar 1,2 miliar dolar AS.

ist
Rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung. Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dikerjakan sejak 2016 terus mengalami pembengkakan, di mana saat ini bengkaknya mencapai 1,2 miliar dolar AS. 

Sebelumnya, Komisi VI DPR menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 3,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang mengalami kenaikan biaya (cost overrun).

DPR meminta Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa PMN yang diberikan dapat digunakan KAI untuk menyelesaikan proyek KCJB secara tepat waktu, yakni pada Juni 2023 sesuai timeline yang telah ditetapkan.

Kemudian tepat biaya sehingga tidak menimbulkan cost overrun lagi, tepat kualitas, dan tepat guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan China.

Pengerjaan proyek ini menggunakan teknologi tinggi dan melalui transfer pengetahuan dan teknologi sehingga pekerja di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.

Awal Target Selesai 2019

Proyek kereta modern ini sudah dimulai sejak tahun 2016 yang mulanya ditargetkan rampung pada 2019. Tapi beberapa hambatan membuat targetnya mundur ke 2023.

Mulanya proyek ini direncanakan memakan biaya 6,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,5 triliun, tetapi perhitungan terakhir diperkirakan menjadi sekitar 8 miliar dolar AS.

Baca juga: Menhub: Pemerintah Siapkan Angkutan Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung Secara Bertahap

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus ditanggung bersama-sama oleh Indonesia dan China sesuai dengan porsi kepemilikan saham.

Jokowi dan Xi Jinping Saksikan Uji Coba

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping usai penutupan KTT G20 di Bali, Rabu, (16/11/2022).

Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin negara menyaksikan uji dinamis kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sebelum uji coba Menteri Kordinator bidang Marinves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan bahwa progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 80,40 persen.

Dirinya terus berkordinasi dengan Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) He Lifeng agar pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta Bandung bisa rampung tahun depan.

“Ini harus jadi dan tidak boleh mundur itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini,” kata Luhut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan