Kamis, 11 September 2025

Kereta Cepat

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp18 Triliun, Pemerintah Cari Utang Rp8 Triliun ke China

Nilai cost overrun (pembengkakan) yang telah disepakati antara Indonesia dan China sebesar 1,2 miliar dolar AS.

ist
Rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung. Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dikerjakan sejak 2016 terus mengalami pembengkakan, di mana saat ini bengkaknya mencapai 1,2 miliar dolar AS. 

Usai mendengarkan paparan dari Luhut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi lalu menyaksikan uji dinamis melalui teleconference.

Sebelum uji coba dilakukan masinis yang berada di stasiun Tegal Luar melapor terlebih dahulu.

Kereta cepat yang diujicobakan tersebut merupakan kereta inspeksi yang bertugas memastikan keamanan jalur kereta.

Kereta cepat inspeksi mampu mendeteksi kerusakan untuk kemudian segera dilakukan perbaikan sebelum digunakan kereta cepat.

Usai menyaksikan uji coba dinamis kereta cepat, Presiden Jokowi dan Presiden Xi lalu menggelar pertemuan bilateral secara tertutup.

Jadi Kebanggaan Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak akan mundur dari target.

Menurutnya, proyek strategis nasional yang dinantikan ini akan segera selesai dan dioperasikan pada Juli 2023.

Baca juga: Impor Desember 2022 Mencapai 19,94 Miliar Dolar AS, Didominasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Dan kita nggak mungkin langsung bisa implementasikan tetapi kita perlu belajar dan rencananya itu akan segera selesai. Mulai beroperasi kira-kira bulan Juni 2023," kata Menhub di kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Budi Karya menjelaskan kereta cepat Jakarta bandung memiliki kecepatan 350 km per jam dengan teknologi terbaru dilengkapi rolling stock (gerbong kereta) yang safety.

Dia menyebut gerbong kereta cepat ini baru selesai sebagian mungkin rampung semuanya di bulan April 2023.

"Yang kedua adalah sinyal line, kalau di rel itu kan hanya pakai mekanik sedangkan kalau elektrik itu pakai cabling. Jadi semacam nirkabel kemudian akan dikonesikan di manage agar dengan kecepatan 350 km per jam bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan