KAI: 1,7 Juta Tiket Kereta Api Periode Mudik Lebaran 2023 Sudah Terjual, Paling Banyak Kelas Ekonomi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket KA pada periode angkutan lebaran 2023 telah terjual sekitar 1,7 juta tiket.

Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan, jumlah tersebut akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Diketahui, KAI menyiapkan 3,5 juta tiket KA.

"Sekarang tiket yang sudah terjual 1,7 juta tiket. Yang paling banyak (kelas) ekonomi," ucap Hadis dalam diskusi bersama Kompas Gramedia di Hotel Santika, Senin (11/4/2023).

Baca juga: KAI Beri Diskon Hingga 20 Persen untuk Hadapi Arus Mudik, Inilah Daftar Kereta Api dan Rutenya

Hadis melanjutkan, berbagai persiapan tengah dilakukan oleh KAI guna melayani pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman.

Yakni dengan melakukan kesiapan mulai dari sarana seperti lokomotif dan kereta, maupun prasarana berupa jalur rel.

"Seperti biasa kita lakukan rampcheck, ini sebuah ketentuan. Dilakukan juga bersama Komisaris, Direksi dan tentunya kemudian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian," paparnya.

Diketahui, setidaknya terdapat 10 relasi KA yang paling diminati masyarakat.

Relasi yang dimaksud yakni Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen PP, Malang - Pasar Senen PP, Kiaracondong - Surabaya Gubeng PP, Purwosari Surakarta - Pasar Senen PP, Gambir Jakarta - Bandung, dan Pasar Senen - Purwokerto.

Hadis melanjutkan, pada angkutan lebaran 2023 ini, total terdapat 7.458 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 339 perjalanan KA per hari

Angka tersebut naik 19 persen dibanding masa angkutan Lebaran 2022, dimana terdapat 6.175 perjalanan KA atau rata-rata 281 perjalanan KA per hari.

KAI kini juga telah menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yaitu proses boarding mempergunakan gate yang teritegrasi dengan pemindaian wajah pelanggan.

Hal ini untuk peningkatkan kecepatan pelayanan dan akurasi pemeriksaan.

Sistem akan memvalidasi penumpang meliputi data diri, data tiket, status vaksin.

Saat ini sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan.