Cara Cerdik Nasi Liwet Mbak Laksmi Solo Hadapi Gempuran Covid-19 dan Batalnya Piala Dunia U-20
Sejumlah cara dilakukan usaha Nasi Liwet Mbak Laksmi Solo dalam menghadapi gempuran Covid-19 dan batalnya Piala Dunia U-20.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Garudea Prabawati
Kemudian, ibu dua anak itu melengkapinya dengan ayam geprek, ayam kremes, ayam bakar, lele, kakap, hingga bubur ayam.
"Jadi yang ingin menu selain nasi liwet ada pilihan. Selain itu menyesuaikan menu dengan kantong anak muda," ujarnya.
Harga menu warung Mbak Laksmi mulai dari Rp 10.000.
Selain menambah menu rupanya Laksmi rupanya membuat dua akun di masing-masing aplikasi.
Satu akun digunakan untuk 'Nasi Liwet dan Gudeg Ceker Mbak Laksmi', satu lainnya untuk 'Ayam Geprek Mbak Laksmi'.
Itu dilakukan Laksmi untuk memudahkan warungnya tampil pada pilihan pencarian saat konsumen aplikasi mencari menu makanan yang diinginkan.
"Jadi diketik nasi liwet muncul, dicari ayam geprek ya muncul," ungkapnya.
Buka 24 Jam
Strategi berikutnya, Laksmi membuka warungnya 24 jam.
Selain di selter barat Stadion Manahan, Laksmi kini membuka warung di dua tempat berbeda, yaitu di Jalan Ir Soepomo dan di dekat Kampus IV Univesitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
"Tiga-tiganya 24 jam," ungkapnya.

Setiap warung memiliki tiga karyawan yang terbagi dalam tiga shift.
"Masing-masing orang 10 jam, jadi ada waktu dua jam untuk pergantian shift dan saling bertemu," ujarnya.
Alasan Laksmi membuka usahanya 24 jam karena menu nasi liwet dicari orang luar kota yang menginap di Solo.
"Jadi kapan pun mereka pengin nasi liwet selalu ada," ujarnya.
Sumber: TribunSolo.com
Nasi Liwet Mbak Laksmi Solo
Solo
Piala Dunia U-20 di Indonesia
Piala Dunia U-20 di Indonesia Ditunda
pandemi Covid-19
Menjajal Kopi Gerobak Dimas, Kopi Sederhana di Pinggir Kota Bengawan |
![]() |
---|
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, 27 Agustus 2025: Keberangkatan dari Palur dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Joli Jolan: Menjalin Solidaritas Sesama Lewat Pakaian, Buku hingga Barang Rumah Tangga |
![]() |
---|
Sosok Yuvinus Solo, Anggota DPRD Sikka Masih Terima Gaji, Meski Berstatus Terpidana Kasus TPPO |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacap Bank BUMN Dikenal Dermawan di Kampung Halamannya Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.