Bisnis Kuliner Menggeliat Usai Pandemi, Pengelola Rumah Makan Jepang Optimis Gaet Banyak Konsumen
Bisnis restoran dan rumah makan tumbuh pasca pandemi Covid-19 membuat pengelola rumah makan optimis raup banyak untung.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis restoran dan rumah makan tumbuh pasca pandemi Covid-19 membuat pengelola rumah makan optimis raup banyak untung.
Kementerian Perindustrian mencatat pertumbuhan sektor industri restoran dan rumah makan pada 2022 itu sebesar 3,68 persen dibandingkan 2021.
Ini selaras dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman di tahun lalu itu mencapai 4,9 persen meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 2,54 persen.
Baca juga: Masih Punya Stok Daging Kurban, Coba Bikin 3 Resep Bistik Enak ala Restoran untuk Makan Malam
Bisnis restoran diprediksi bakal melonjak pada 2023 ini lantaran kegiatan dunia usaha kian meningkat
Bank Indonesia mencatat hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) pada kuartal II/2023 mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Hal ini tecermin dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 16,6 persen lebih tinggi jika dibandingkan kuartal I tahun ini sebesar 11,05 persen.
Peluang ini dibaca PT Sari Pangan Inti Sejahtera, pengelola restoran Teppen.
Tren positif pertumbuhan lapangan usaha dan mobilitas masyarakat ini pun disambut menyodorkan beragam suguhan kuliner Jepang.
Restoran yang berlokasi Sedayu Indo Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta itu mengapresiasi minat konsumen terhadap restoran berkonsep Jepang bertema izakaya.
Mela Gunawan, pengelola restoran Teppen, mengatakan pihaknya menyajikan menu-menu terbaru untuk merespons tingginya minat publik untuk mengonsumsi aneka kuliner.
“Berdasarkan proyeksi pemerintah, kelas menengah akan tumbuh di masa mendatang. Indonesia, menurut catatan Kementerian Keuangan, kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country) di tengah berbagai tekanan dan ketidakpastian global sebagaimana dirilis oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2023 lalu.
Baca juga: Restoran di Miami AS Dibanjiri Ulasan Negatif usai Kunjungan Donald Trump
Manajemen Teppen optimistis suguhan kuliner yang diolah kami menarik minat konsumen atau pengunjung sehingga kami menyediakan menu-menu terbaru yang inovatif untuk disantap konsumen.
Pengunjung restoran ini juga disuguhkan anekan minuman dan makanan serta kudapan ringan hingga berat.
"Kami merencang Teppen yang berkonsep izakaya. Di Jepang, restoran seperti Teppen merupakan tempat makan dan minum yang menyediakan kudapan makanan dari ringan hingga berat serta minuman yang bervariasi. dari yang tidak beralkohol atau sebaliknya," ujar Mela kepada media Jakarta pada Jumat (21/7/2023)..
Kronologi Lengkap Gitaris Zendhy Kusuma dan Istri Bawa Makanan dari Restoran Tanpa Bayar |
![]() |
---|
Alasan Vicky Prasetyo Bantu Nunung Buka Restoran, Rogoh Kocek hingga Rp1,5 M |
![]() |
---|
Bamsoet: Kuliner Daerah Adalah Pilar Identitas Bangsa di Tengah Gempuran Kuliner Asing |
![]() |
---|
Sosok Evi Santi Rahayu, Istri Zhendy Kusuma, Dituduh Ngamuk di Restoran hingga Kutuk Karyawan Hamil |
![]() |
---|
Sukses Berkarya Sebelum 30: Rumavin Tumbuh Jadi UMKM Andalan Restoran Lewat Shopee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.