Relokasi di Pulau Rempang
Fakta-fakta Kunjungan Bahlil di Pulau Rempang hingga Klaim Luhut Sudah Clear Soal Pembebasan Lahan
Kawasan Rempang akan menjadi lokasi pabrik kaca terbesar kedua di dunia milik perusahaan China Xinyi Group.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
"Rempang perlu maju, harus ada investor," kata Bahlil.
Pernyataannya ini mendapat penolakan dari warga.
"Kami tak setuju pak," teriak seorang ibu-ibu menanggapi pernyataan Bahlil.
Terkait penolakan ini, Bahlil mengakui kedatangannya menemui warga Rempang karena ada niat baik.
"Niat saya baik, makanya saya datang," ujarnya.
Kedatangan Bahlil temui warga Rempang tak sendirian.
Pertemuan dengan warga Pulau Rempang ini turut dihadiri Wakil Kejagung, Staf Mentri, TNI, Wakapolda Kepri, Kapolresta Barelang, dan jajarannya.
4. Janjikan makam leluhur tak dibongkar
Saat pertemuan dengan warga, Menteri Bahlil memastikan pemakaman leluhur di Rempang tidak termasuk dalam bagian relokasi.
"Terkait makam para leluhur, saya tidak ijinkan sedikitpun untuk dibongkar," tegas Bahlil.
Bahlil mengatakan makam leluhur yang ada di Pulau Rempang tersebut rencananya akan diberi pagar.
Menurut Bahlil tempat pemakaman merupakan tempat yang sering dikunjungi masyarakat kala hari raya, hari peringatan, dan hari jumat sore untuk berziarah di makam keluarga yang dimakamkan di situ.
"Nanti itu akan dipagar, dibikin gapura, dan akan dijaga," ujarnya.
5. Janjikan ada penarikan aparat di Rempang
Pertemuan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dengan masyarakat Pulau Rempang juga membahas keluhan masyarakat yang terdampak relokasi terhadap adanya aparat yang berjaga di Posko.
Menurutnya, jika urusan di Pulau Rempang telah selesai, pemerintah bakal menarik aparat dari posko yang telah ada.
"Kalau semuanya sudah beres, kenapa harus ada. Dan sekarang kan kita lagi mencari titik temunya," ucap Bahlil.
6. Warga kecewa tak ada tanya jawab
Relokasi di Pulau Rempang
Polisi Sebut Ada yang Memancing Warga Rempang Sehingga Terjadi Bentrok |
---|
Konflik di Pulau Rempang, PT MEG Pastikan Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga |
---|
Soal Konflik di Pulau Rempang, Komnas HAM: Intimidasi Terhadap Masyarakat harus Ditindak Tegas |
---|
Warga Rempang Kembali Alami Kekerasan, DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Usut |
---|
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Hentikan Intimidasi Terhadap Masyarakat Rempang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.