Menteri Suharso: Studi Kelayakan LRT Bali Ditargetkan Rampung Akhir 2023
Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study LRT di Bali
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Sanusi
Ervan mengemukakan permasalahan infrastruktur itu selalu pada ‘clean and clean’ lokasi lahan yang membuat waktu pengerjaan menjadi panjang.
Namun menurut Ervan, mahal atau murahnya pembuatan LRT di Bali, sebetulnya bukan masalah.
“Asal pendapatannya ada, justru itu yang dicari pertama adalah pendapatannya dari mana? Jangan dulu dilihat spending-nya kalau itu murah seperti Kereta Api Jakarta Airport, ke atas memang murah memanfaatkan lahan, namun tidak laku tidak ada revenue (pendapatan) jadi mahal,” jelasnya seperti dikutip Tribun Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.