Selasa, 11 November 2025

Mentan Amran Sulaiman Targetkan Produksi Beras 3,5 Juta Ton Hingga Akhir 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras dalam negeri sebanyak 3,5 juta ton hingga Desember 2023.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Nitis Hawaroh
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Jumat (27/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras dalam negeri sebanyak 3,5 juta ton hingga Desember 2023.

Rinciannya, produksi beras sebanyak 1,5 juta ton beras di November dan sisanya atau 2 juta ton untuk Desember 2023. Amran bilang, persoalan pangan ini menyangkut urusan rakyat sehingga target tersebut harus dicapai.

"Kami beri target kalau bisa 5 bulan ini. Nanti November 1,5 juta ton, bulan depan (Desember) minimal 2 juta ton. Kira-kira itu harus dicapai, itu mutlak," ujar Amran kepada wartawan di Kantor Kementan, Jumat (27/10/2023).

"Hati-hati kita kalau urusan pangan, ini urusan perut rakyat, bukan rakyat saja, kita semua," imbuh Amran menegaskan.

Amran menyampaikan, saat ini stok beras nasional dinilai aman dan terjaga. Meskipun musim hujan yang mulai datang menjadi tantangan. "Kalau ini bermasalah bisa terjadi gejolak sosial yang dahsyat. Jadi kita harus jaga. Tapi alhamdulillah sekarang posisi aman, stok ada," ucapnya.

"Sekarang lagi musim hujan ini yang harus dijaga dan kami khawatirkan kemarin ini mundur ternyata hujan sudah mulai masuk," imbuhnya.

Di sisi lain, Amran menyampaikan strategi untuk mencapai target produksi beras adalah pemberian bibit yang sudah siap tanam sebagai insentif bagi petani.

Baca juga: Bulog Impor Beras dari Empat Negara, Tiba Akhir Tahun Ini

"Strateginya adalah pertama adalah kami akan mengumpulkan kepala dinas se-Indonesia, Kabupaten, hingga Provinsi untuk ingin tahu detail, dimana saja lahan yang bisa ditanam di seluruh Indonesia," tuturnya.

"Sudah ada lahan kita bantu bibit siap tanam. Agar insentif bagi petani kita. Mudah-mudahan bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektar," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved