Selasa, 19 Agustus 2025

Pertumbuhan Ekonomi Tidak Sampai 5 Persen, Ekonom: Kelompok Atas Tahan Belanja di Tahun Pemilu

Pemerintah perlu waspada karena pertumbuhan yang rendah bisa berlanjut. Sebab, ada indikasi pelemahan konsumsi domestik.

Editor: Sanusi
Kompas.com/Desy Kristi Yanti
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. 

"Kemudian, penurunan harga komoditas global juga berpengaruh ke komoditas ekspor unggulan Indonesia, seperti minyak kelapa sawit (CPO), nikel dan batu bara," terang Amalia.

Sedangkan, dari dalam negeri pertumbuhan ekonomi indonesia didorong oleh aktivitas domestik, yakni peningkatan mobilitas dan peningkatan pariwisata. Lalu, daya beli masyarakat masih terlihat stabil, diindikasikan dengan inflasi yang terkendali indeks penjualan eceran riil yang tumbuh.

"Penjualan domestik sepeda motor naik dan nilai transaksi uang elektronik dan kartu kredit juga tumbuh," tutup Amalia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan