Demi Perkuat Kemitraan Strategis dengan Uni Emirat Arab, BSI Optimalkan Kantor Cabang di Dubai
BSI terus berupaya mengoptimalkan kantor cabang dubai demi memperkuat kemitraan yang strategis bersama dengan Uni Emirat Arab.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengukuhkan kolaborasi strategisnya dengan Uni Emirat Arab (UEA) melalui optimalisasi kantor cabang penuh di Dubai.
Kolaborasi ini dilakukan untuk memfasilitasi dan meningkatkan hubungan ekonomi, bisnis dan perdagangan antara Indonesia dengan UEA maupun kawasan Timur Tengah dan Afrika melalui layanan keuangan syariah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa dengan perolehan izin usaha kantor cabang penuh, BSI akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan bisnis internasional.
Menurutnya, lisensi tersebut membuka peluang untuk berbagai kegiatan, antara lain trade finance seperti letter of credit (LC) ekspor dan impor, pembiayaan korporasi termasuk sindikasi dengan kapasitas skala internasional, termasuk aktivitas arranging dan advising untuk menjembatani investasi Global untuk dapat masuk ke Indonesia melalui sejumlah instrumen keuangan dan perbankan.
Tak hanya itu, Hery juga menekankan, fokus akan diberikan kepada Indonesia related corporations dalam semangat sebagai Indonesia incorporated. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan BSI, tetapi juga memperluas dampaknya untuk mendukung aktivitas ekonomi nasional di skala global.
"Peningkatan kantor cabang ini tidak hanya memperkuat posisi BSI di Timur Tengah, tetapi juga meningkatkan kapasitas kami untuk menawarkan rangkaian layanan dan produk yang komprehensif kepada nasabah di Dubai," ungkap Hery.
Baca juga: BSI Catatkan Laba Bersih Tumbuh 31 Persen pada Kuartal III/2023
Sebagai informasi, langkah strategis untuk mendirikan Kantor Cabang Penuh BSI di Dubai tidak hanya menjadi wujud penguatan kemitraan dengan UEA dan Arab Saudi, tetapi juga mendukung eksportir dan perusahaan Indonesia dalam mengembangkan bisnis di wilayah Timur Tengah termasuk UMKM.
Hery menegaskan bahwa ekspansi dan layanan BSI di UEA sejalan dengan komitmen bank untuk mendukung ekosistem Global Halal Hub. Dengan memanfaatkan posisi strategis di Dubai, BSI diharapkan dapat menjadi pemain utama yang menghubungkan Indonesia dengan pusat ekonomi syariah dunia dengan potensi pangsa pasar mencapai 10 persen-20 persen dari volume perdagangan ekspor-impor senilai US$4-5 miliar.
Dalam konteks Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUEA-CEPA), BSI optimis mampu mendukung ekspor pengusaha lokal ke UEA dan sekitarnya. Dengan posisi sebagai pemain global di Dubai, BSI terus memperkuat kolaborasinya dengan bank-bank Islam di wilayah tersebut untuk memasarkan Sukuk.
Ia pun menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan harapan BSI untuk meningkatkan kontribusinya dalam lanskap keuangan Islam global, yang pada akhirnya membuka jalan bagi BSI untuk meraih visinya menjadi Top 10 Global Islamic Bank.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, menyambut baik langkah BSI di pasar global khususnya di Timur Tengah, seiring dengan diperolehnya lisensi penuh untuk operasional bisnis di Dubai. Erick berharap bahwa BSI dapat memperkuat kontribusinya dalam mengembangkan bisnis global korporasi Indonesia di UEA dan Timur Tengah maupun Afrika.
"Kami juga terus mendorong BSI untuk membantu para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan ekspansi di kawasan ini, terutama untuk penguatan industri halal dan keuangan syariah di Tanah Air," ujar Erick.
Dukungan ini menegaskan bahwa langkah strategis BSI di Dubai mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah dalam memajukan ekonomi Indonesia di tingkat global.
“Saya harap BSI dapat menjadi pelaku utama dalam membawa dampak positif bagi industri halal dan keuangan syariah, memfasilitasi ekspansi pengusaha lokal, dan menjadi kontributor utama pada pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Erick.
Baca juga: Luncurkan Deposito Wakaf, BSI Gali Potensi Wakaf Uang di Indonesia
Kontribusi Keuangan Syariah Berkelanjutan Global
Gelaran Bancassurance Week 2025 Dorong Literasi Keuangan Syariah Masyarakat |
![]() |
---|
8 Negara Tanpa Partai Politik: Parpol Oposisi Besar di Bahrain Dilarang, Tak Diizinkan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Jelang Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasan Indonesia Pilih Arab Saudi & UEA |
![]() |
---|
Pejabat Kemlu Judha Nugraha Jalani Uji Kelayakan Dubes RI untuk UEA: Ini Amanah Baru |
![]() |
---|
9 Fakta Serangan Amerika ke Fasilitas Nuklir Iran: Kondisi Terkini, UEA hingga Inggris Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.