Sabtu, 27 September 2025

Pilpres 2024

Blusukan di Balikpapan, Ganjar-Mahfud Gagas Atasi Harga Dengan 3 Cara Ini

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti harga bahan pokok yang melambung dan membebani masyarakat.

Penulis: Yulis
Editor: Hendra Gunawan
HO
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat blusukan di Pasar baru Balikpapan, Selasa (5/12/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti harga bahan pokok yang melambung dan membebani masyarakat.

Itu sebabnya, dalam rangkaian kampanye di berbagai daerah, Ganjar selalu menjadikan pasar sebagai salah satu destinasi.

Hal itu pula yang dilakukan Ganjar dalam kampanyenya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Dia memilih pasar tradisional sebagai destinasi pertama yang dikunjungi dalam ragkaian kampanyenya di Balikpapan.

Menurut Ganjar, alasannya memilih pasar sebagai salah satu destinasi saat kampanye adalah untuk berbincang dengan para pedagang dan mengetahui secara langsung harga bahan pokok di pasar.

Baca juga: Konsolidasi TPD dan Relawan di Balikpapan, Ganjar Tegaskan Kaltim Daerah Penting: Di Sini Ada IKN

"Hampir di banyak tempat yang saya kunjungi Sumatra utara Sumatera Selatan Lampung waktu itu kemarin ke Papua NTT NTB Sulawesi Tenggara tengah sampai hari ini ternyata banyak harga pangan kita lagi naik," kata Ganjar.

Ganjar pun membeberkan sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres), dia bersama Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) mejadikan masalah bahan pokok sebagai salah satu isu yang harus diatasi.

Dia mengungkapkan, ada 3 gagasan Ganjar-Mahfud untuk mengatasi harga bahan pokok yang melambung, yaitu:

- Pertama, dari sisi hulu perlu untuk memperbaiki proses produksi dengan menggunakan teknologi. Dari budidayanya juga mesti dengan teknologi yang baik.

- Kedua, mesti dilihat sarana produksi pertanian (saprotan) dan sarana produksi (saprodi) harus dipermudah. Misalnya, untuk pupuk mekanisme penyalurannya jangan sampai menghambat petani. Para penyuluh pertanian juga harus mendapat perhatian agar maksimal dalam melakukan pendampingan kepada petani.

- Ketiga, patut dipersiapkan off taker-nya agar produksi pertanian dapat didistribusikan dengan tepat guna.

"Makanya untuk distribusi bahan pokok, kami (Ganjar-Mahfud) mendorong agar Bulog mendapatkan penugasan termasuk membuat sistem logistik daerah sehingga jauh lebih pendek untuk mengendalikan itu," ujar Ganjar.

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat blusukan
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat blusukan di Pasar baru Balikpapan, Selasa (5/12/2023)

Dia menjelaskan, pemerintah saat ini sudah melakukan intervensi, sehingga beberapa harga bahan pokok seperti beras sudah stabil di pasaran. Meski demikian, ada beberapa bahan pokok yang harganya masih tinggi, seperti cabai.

"Saya senang karena beberapa (bahan pokok) mulai stabil. Beras tadi dikatakan sudah mulai turun sedikit, tapi untuk cabai rupa-rupanya masih tinggi," ungkap Ganjar.

Baca juga: Soal IKN Nusantara, Bagaimana Sikap Tim Ganjar-Mahfud?

Terkait dengan itu, lanjutnya, perlu dikaji kembali kebijakan untuk menstabilkan harga bahan pokok, termasuk cabai yang harganya melambung.

Salah satunya dengan memilah mana daerah penghasil, dan bagaimana mendistribusikan hasil panen dari daerah penghasil ke daerah lainnya agar pasokan cukup dan harga dapat dikendalikan.

Blusukan di Pasar Tradisional

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan