Natal dan Tahun Baru 2024
Angkutan AMDK Diharapkan Tak Dilarang Beroperasi saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Alasannya
Pertumbuhan Industri Agro sampai saat ini sudah mencapai 4,25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan meminta Kementerian Perhubungan agar mempertimbangkan pengecualian angkutan logistik air minum dalam kemasan (AMDK) dalam wacana pelarangan untuk beroperasi saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kedua kementerian itu pun telah bersurat kepada Menteri Perhubungan dan Dirjen Angkutan Darat terkait permintaan pengecualian pelarangan terhadap angkutan logistik AMDK saat Nataru 2024.
Sekretaris Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, mengingatkan jangan sampai adanya pelarangan operasi angkutan logistik AMDK pada saat liburan Nataru nanti justru merusak pertumbuhan industri yang beranjak stabil pasca-Covid 19.
Baca juga: Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti baru-baru ini mengingatkan jangan sampai dengan adanya pelarangan beroperasinya angkutan logistik AMDK pada saat liburan Nataru nanti justru akan merusak pertumbuhan industri yang saat ini sudah beranjak stabil lagi akibat hantaman Covid yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Dia mengutarakan, pertumbuhan Industri Agro sampai saat ini sudah mencapai 4,25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Di mana, kontribusi terhadap PDB untuk Industri Agro ini sudah lebih dari 50 persen.
“Jadi, PDB kita didominasi kontribusinya itu adalah dari sektor Industri Agro sebesar 51,13 persen. Ini sampai pada triwulan ketiga kemarin,” ujarnya.
Kemudian, ekspor sektor Industri Agro saat ini itu surplus USD 28,5 miliar. Dimana investasi industri di sektor tersebut saat ini sudah hampir merata baik, baik asing atau multinasional corporation (PMA) maupun dalam negeri (PMDN).
Artinya, di sini hanya bisa dikatakan 55 persen berbanding 45 persen, dan sektor industri atau PMDN dalam negeri juga sudah mulai tumbuh.
Jika dilihat skala usaha ada sekitar 13.000 unit, dan sektor industri yang ada di agro ini meng-cover kurang lebih 9,17 juta orang tenaga kerja.
Ada tujuh sektor yang berada di industri agro ini, yakni industri makanan, minuman, pengolahan tembakau, industri kayu dan barang kayu dari gabus, industri kertas dan barang dari kertas, industri percetakan dan reproduksi media rekaman, serta industri furniture.
“Ini adalah sektor-sektor dimana yang dibina oleh Direktorat Jenderal Industri Agro,” tutur Setia.
Namun demikian, dia mengatakan Industri Agro ini belum benar-benar pulih dari pukulan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sebeb, angkat industri makanan dan minuman itu rata-rata utilisasinya adalah 78,27 persen. Selama Covid, sampai September 2023 lalu, utilisasi masih belum pulih, masih di bawah normal saat sebelum pandemi.
Begitu juga untuk sektor industri lain. Hanya sektor industri kayu yang memang mengalami peningkatan utilisasi saat ini.
“Ini saya sampaikan untuk memberikan gambaran bahwasanya sektor industri ini punya peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” tukasnya.
Dia mengutarakan bahwa komponen ekonomi itu terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.
Di sektor distribusi lewat logistik, pada tahun 2021 saja, untuk biaya logistik saja sebesar Rp. 182 triliun itu habis untuk biaya administrasi. Sedangkan untuk biaya pergudangan itu hampir Rp. 546 triliun.
Sementara, biaya transportasi di jalan itu menghabiskan biaya lebih kurang Rp.1000 triliun.
“Ini menjadi catatan bahwasannya logistik kita ini memang masih belum efisien. Terutama apabila kita bandingkan lagi dengan negara-negara lain. US itu hanya 9 persen saja, Jepang hanya 10 persen dan Malaysia negara tetangga hanya 15 persen. Ini yang kami perlihatkan di sini, meskipun industri dapat meningkatkan utilisasi, menekan atau melakukan efisiensi, tapi ketika sektor distribusi belum kita benahi juga, ini akan menjadi menurunkan daya saing dari produk-produk yang dihasilkan dari sektor industri tadi,” ungkapnya.
Apalagi, kata Setia, ada wacana lagi untuk melarang beroperasinya angkutan logistik AMDK pada liburan Natal tahun 2023 dan Tahun Baru tahun 2024 nanti.
Natal dan Tahun Baru 2024
Jadwal Kereta Api Tambahan Libur Nataru 2025 Rute Pasar Senen-Lempuyangan, PP Jakarta-Jogja |
---|
50 Ide Kado Hari Natal 2024 yang Berkesan Bagi Orang Terkasih |
---|
Tiket KA Keberangkatan Stasiun Gambir-Pasar Senen untuk Natal dan Tahun Baru Masih Banyak Tersedia |
---|
10 Film Spesial Natal dan Libur Akhir Tahun 2024 Prime Video: Ada Duet Dwayne Johnson-Chris Evans |
---|
50 Ucapan Selamat Natal 2024, Cocok Diposting di Media Sosial |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.