TIKI dan 53 Tahun Eksistensinya di Industri Kurir, Gerakkan Roda Perekonomian Lewat Model Kemitraan
53 tahun eksistensi TIKi di insdustri kurir, TIKI selalu mengedepankan model kemitraan dalam mengembangkan bisnisnya.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Kemitraan strategis ini diharapkan akan semakin mempermudah nasabah Bank Mandiri Taspen untuk membuka peluang usaha di sektor jasa kurir, baik dari sisi pembiayaan maupun pendirian usahanya.
Dengan bergabung menjadi mitra waralaba TIKI, nasabah Mandiri Taspen akan memperoleh besaran komisi hingga 28 persen dari total omset per hari.
"Program Agen Kurir Mantap menawarkan paket modal usaha senilai Rp 25 juta yang mencakup deposit, perlengkapan logistik dan branding TIKI, materi promosi, Jasa Pembuatan PT. Calon mitra juga akan memperoleh fasilitas pendampingan dan pelatihan usaha dari TIKI dan Bank Mandiri Taspen agar dapat mengelola dan mengembangkan usahanya," terang Yuliana dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews, Selasa (9/1/2024).
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 12 Agen Kurir Mantap yang bergabung bersama TIKI, tersebar di berbagai kota seperti Jember, Kendari, Tasikmalaya, Salatiga, Malang dan masih banyak lagi
Yulina mengatakan, dengan adanya program agen kurir mantap ini diharapkan bisa meningkatkan kewirausahaan dan mendorong pembukaan lapangan pekerjaan di daerah-daerah.
"Kami ingin menjangkau kemitraan lebih luas lagi, lintas generasi baik itu anak muda, UMKM hingga pensiunan," jelasnya.

Berbasis Kemitraan
Konsep bisnis dengan model kemitraan memang telah menjadi fokus TIKI, bahkan sejak awal berdiri.
TIKI meyakini, mengembangkan bisnis berbasis jaringan seperti industri kurir tidak dapat dilakukan sendirian, atau dengan kata lain, membutuhkan partisipasi dari semua pihak.
"Kami di TIKI menggandeng putra/putri daerah untuk turut ambil bagian dalam menggerakkan roda perekonomian di daerahnya melalui kewirausahaan di sektor kurir ini sekaligus membuka lapangan pekerjaan," terangnya.
Sejak berdiri pada 1 September 1970 di Jakarta hingga saat ini, TIKI memiliki jaringan operasional yang meliputi 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 514 kantor perwakilan, 3700 gerai dan 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.
"Saat ini lebih dari 3.700 jaringan gerai dan cabang TIKI merupakan milik mitra, dan kami terus mengembangkan jaringan kemitraan kami lebih luas lagi," jelas Yuliana.
Bertahan 53 Tahun
TIKI menjadi salah satu perusahaan di industri logistik dan kurir yang mampu bertahan cukup lama, 53 tahun lamanya.
Berbagai tantangan perubahan zaman telah berhasil dilewati oleh TIKI. Krisis moneter 1998 hingga masa pandemi Covid-19 adalah masa-masa sulit yang dialami Indonesia.
Salah satu kunci keberhasilan TIKI bisa bertahan selama 53 tahun adalah dengan adaptasi menyesuaikan perkembangan zaman.
Yuliana Hastuti membeberkan, langkah adaptasi di TIKI telah dilakukan dalam berbagai area mulai dari penguatan operasional dengan pemanfaatan teknologi, penguatan kompetensi SDM, dan inovasi produk dan layanan yang berorientasi pada konsumen.
Sumber: TribunSolo.com
Sidang Nikita Mirzani Memanas, Hakim Marahi Pengacara karena Mengulang Pertanyaan |
![]() |
---|
Putusan Sela, PN Jakpus Lanjutkan Pemeriksaan Perkara Patok Tambang Nikel di Maluku Utara |
![]() |
---|
Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025: Putri KW Ukir Sejarah, Gulung Utusan Jepang 2 Gim Langsung |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Padang Besok Jumat, 29 Agustus 2025: Cerah Berawan dari Sore hingga Malam |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Dua Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Berperan Sebagai Pemantau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.