Kendaraan Listrik
Meski Lebih Mahal, Ini Keuntungan Punya Motor Listrik Berbaterai Lithium
Secara garis besar ada sepeda motor listrik dengan baterai lithium, ada sepeda motor listrik dengan baterai lead acid.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengungkap perbandingan antara motor listrik yang menggunakan baterai lead acid dan baterai lithium.
Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi mengatakan, secara garis besar, ada sepeda motor listrik dengan baterai lithium, ada sepeda motor listrik dengan baterai lead acid.
"Kalau lead acid, itu sudah pasti lebih murah, tapi baru setahun dua tahun (akan) rusak," kata Abdullah dalam acara diskusi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Luhut Bantah Pernyataan Tom Lembong Soal Tesla Sudah 100 Persen Tak Pakai Baterai Berbasis Nikel
Abdullah bilang, secara umum, baterai lead acid akan rusak dalam kurun waktu setahun hingga dua tahun jika saat pengisian daya dilakukan dengan tidak rapih.
Nah, ketika harus mengganti baterai tersebut, ini yang kerap menjadi momok di masyarakat.
Padahal, kata dia, solusi menggantinya semudah seperti sekadar aki yang harus diganti karena kemarin waktu dipakai kurang perawatan atau kurang diperhatikan
"Coba ditanyakan kepada brand pemiliknya, apakah sekadar ganti aki atau perbaikan secara ringan. Itu buat yang lead acid," kata Abdullah.
Sementara itu, untuk motor listrik dengan baterai lithium, harganya disebut akan lebih mahal.
Menurut dia, meski lebih mahal, baterai lithium ini yang paling cocok untuk sepeda motor listrik. Dengan perawatan baik, baterainya bisa bertahan empat hingga lima tahun.
"Ini sebenarnya paling cocok untuk sepeda motor listrik karena density lumayan tinggi, sehingga bentuknya bisa kecil dan secara recharge bisa besar dan juga secara umur lumayan bisa agak lama," kata Abdullah.
Kendaraan Listrik
Ini Risiko Gunakan Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir, Korsleting hingga Kena Sambaran Petir |
---|
Ahli Soal Wuling Airev Terbakar: Penggunaan Tidak Normal dapat Sebabkan Kebakaran |
---|
Mobil Listrik Airev Terbakar di Bandung Jabar, Wuling Ungkap Hal Ini |
---|
Klaim Mampu Tempuh Jarak Hingga 470 Km, VinFast VF 6 Bidik Konsumen Perkotaan |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.