Minggu, 21 September 2025

INDEF: Target Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen Pemerintahan Prabowo Tak Realistis

Menurut ekonom senior INDEF Tauhid Ahmad, target pertumbuhan ekonomi 6-9 persen tak realistis.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Kompas.id
Ekonom senior INDEF Tauhid Ahmad. 

Tak heran Bappenas, kata Tauhid, pada 2023 dalam Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 melalui skenario transformatif dan super transformatif mematok pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,6 persen hingga 6,1 persen.

"Pemerintahan Pak Jokowi saja menargetkan sampai 2029 naik hanya sampai di 6,1 persen. Tim ekonomi presiden baru nanti harus memutuskan koreksi target pertumbuhan ekonomi yang bener-bener achievable jadi bisa rasional, bisa ditargetkan sampai 2029," papar Tauhid.

"Pekerjaan rumah dan tantangan terbesar adalah memperbaiki konsumsi masyarakat, daya saing ekspor, hingga mempertahankan keberlanjutan fiskal," pungkasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan