Minggu, 28 September 2025

Mudik Lebaran 2024

Kemenhub Minta Bus Pariwisata untuk Angkutan Mudik Status Uji KIR-nya Masih Hidup

Kemenhub meminta semua operator bus pariwisata yang armadanya dipakai untuk angkutan mudik Lebaran, status uji KIR kendaraannya masih hidup.

Penulis: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
Adita Irawati, Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Juru Bicara Kementerian Perhubungan di acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "193.6 Juta Orang Mudik, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?" yang diselenggarakan via Zoom Senin, 25 Maret 2024. 

Untuk menyambut gelombang mudik Lebaran, Pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur jalan tol dengan segala daya yang ada.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, menyebutkan meskipun belum resmi beroperasi, terdapat enam ruas tol fungsional yang siap dilewati, memberikan alternatif bagi pemudik mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore.

"Di Trans Jawa ada Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom). Sementara di Trans Sumatra ada Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura dan 3-4 Sinaksak–Seribu Dolok, Tol Bangkinang–Tanjung Alai, Tol Indrapura–Kisaran (Seksi 2 Limapuluh–Kisaran)​, dan Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 3 sebagian," sebutnya.

Dia mengatakan, rest area menjadi salah satu titik kritis yang dapat menimbulkan kemacetan. Oleh karena itu, BPJT mengimbau pemudik untuk tidak parkir di rest area jika sudah penuh dan mencari tempat istirahat terdekat di luar tol.

Tulus Abadi OK__
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi.

Pihaknya telah memastikan tidak ada jalan berlubang dan menambah fasilitas lain seperti toilet untuk meningkatkan kenyamanan pemudik.

Terkait dengan tren penggunaan kendaraan listrik yang terus bertambah, Tulus menilai pada musim mudik kali ini juga akan terjadi peningkatan. Sat ini, pemerintah telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 33 tempat di rest area.

"Pemudik dengan mobil listrik kami imbau untuk memonitor informasi terkait SPKLU dan kemampuan jarak tempuh kendaraannya. Jangan sampai terlewat untuk mengisi baterainya, meskipun jika sampai mogok tidak perlu khawatir, karena akan diderek sampai rest area terdekat," kata Tulus Abadi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan