Selasa, 30 September 2025

Mudik Lebaran 2024

Persoalan BBM Jelang Arus Mudik: Pertalite Tak Lagi Dijual, SPBU Curang Hingga Bensin Dicampur Air

SPBU di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertindak curang dalam menjual BBM hingga rugikan konsumen Rp2 miliar.

Tribunnews/Bambang Ismoyo
Mesin dispenser BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang disegel karena diduga mencurangi takaran, Sabtu (23/3/2024). 

Polres Metro Bekasi Kota pun telah menetapkan lima tersangka dalam kasus bensin campur air di SPBU Pertamina 34.17106.

"Sementara pelaku yang diamankan ada lima orang. (Jadi bukan terkontaminasi) dengan sengaja benar (dicampurkan)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Firdaus mengatakan, dari lima orang yang ditangkap, dua orang dinyatakan terlibat dalam pencampuran bensin dengan air.

"Yang sudah positif dua, sopir sama kernet (tangki) ini yang memang mencampur bensin dengan air," papar dia.

Menurut Firdaus sopir dan kernet mobil tangki tersebut merupakan karyawan outsourcing.

Sejauh ini, polisi belum menemukan keterlibatan pengelola SPBU dalam kasus tersebut.

"Enggak ada, hanya murni kesalahan yang disengaja oleh sopir dan kernet mobil tangki tersebut," imbuh dia.

Kepada polisi, mereka telah mengakui perbuatannya mencampurkan bensin dengan air. Hal ini bermula ketika NN dan MA menawarkan pertalite kepada EK.

“Jadi modusnya para pelaku (NN dan MA) menawarkan minyak BBM jenis pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan,” ungkap Firdaus.

NN dan MA saat itu mengemudikan truk tangki berisi pertalite sebanyak 32.000 liter dari depot terminal Cikampek.

Saat tiba di SPBU 34.41342 Klari, Kabupaten Karawang, mereka menurunkan 8.000 liter.

Konsumen SPBU Pertamina 34.17106 Jalan Ir. Juanda, Kota Bekasi menunjukkan bukti beli bensin oplos air hingga mengakibatkan kendaraannya mogok, Senin (25/3/2024). (Tribun Jakarta)
Konsumen SPBU Pertamina 34.17106 Jalan Ir. Juanda, Kota Bekasi menunjukkan bukti beli bensin oplos air hingga mengakibatkan kendaraannya mogok, Senin (25/3/2024). (Tribun Jakarta) (Tribun Jakarta)

Setelah itu, keduanya menawarkan pertalite kepada EK yang merupakan petugas keamanan di SPBU tersebut.

"EK menerima tawaran, selanjutnya NN dan MA menurunkan kembali BBM pertalite sebanyak 1.800 liter dengan cara memasang selang lison ke dombak (ruang kosong penyimpanan)," imbuh dia.

NN dan MA pun mendapatkan Rp14 juta dari aksinya.

Untuk mengisi 1.800 liter BBM yang telah diberikan kepada EK, NN dan MA pun mengisinya dengan air yang kemudian diturunkan di SPBU Pertamina Bekasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved