Kamis, 11 September 2025

Dalih Tekan Laju Inflasi Amerika, The Fed Tahan Suku Bunga Lagi Sejak Juli 2023

Laju inflasi AS berada di level 3,5 persen pada Maret 2024, naik dibandingkan inflasi di bulan Februari 2024 yang berada di level 3,2 persen.

Ledger Insights
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve. 

Menurutnya, bank sentral tidak punya banyak pilihan instrumen moneter lain untuk mengendalikan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi.

Kebijakan itu pun sebagai upaya menahan arus modal keluar (capital outflow) dari Indonesia.

Esther menegaskan kenaikan BI Rate akan sangat memberatkan sektor riil.

⁠Pelaku usaha yang melakukan pinjaman di bank bisa menimbulkan peningkatan kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL).

“Kemungkinan adanya NPL pasti ada sehingga BI juga harus memberikan relaksasi kredit jika ada debitur yang keberatan dan punya tendensi kreditnya macet,” katanya dihubungi Kamis (26/4/2024).

Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menganggap keputusan BI menaikkan suku bunga acuan untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah yang kini tengah tertekan kurs dolar AS.

BI Rate yang dinaikkan diyakininya akan mempertebal pasokan dolar di Indonesia usai neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 surplus tinggi.

Terlebih neraca ekspor-impor Indonesia per Maret 2024 meningkat menjadi sebesar 4,47 miliar dolar AS dari Februari hanya 830 juta dolar AS.

"Yang paling penting dalam menjaga currency dengan kita punya trade balance dan terakhir BI trade balance yang sudah mulai menurun ini mengingkat kembali ke 4 miliar dolar AS lebih," tegas Airlangga.

Menurutnya, angka itu dimanfaatkan dengan baik oleh BI untuk menambah kekuatan pencegahan terhadap capital flight.

Airlangga mempertegas, mekanisme pertahanan yang dilakukan BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui kebijakan moneter hawkish itu sudah pas.

Sebab Bank Sentral AS pun masih berupaya mengendalikan tekanan inflasi dengan kebijakan suku bunga tinggi.

"Amerika bikin strategi higher for longer dia menggunakan strategi itu melawan inflasinya, untuk negara seperti Indonesia kita bisa menarik currency keluar. Tapi defends mechanism yang dilakukan sudah dalam koridor yang pas," tukas Airlangga.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan