Daur Ulang Plastik, Coca-Cola Hadirkan Booth dari Botol di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Coca-Cola menghadirkan booth "Dari Botol Jadi Botol" di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menciptakan siklus pengelolaan sampah daur ulang yang tersistematis, Coca-Cola menghadirkan booth "Dari Botol Jadi Botol" di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024.
Di booth ini, para pengunjung dapat ikut serta menjaga lingkungan agar lebih bersih dengan tantangan Bottle Collection (Pengumpulan Botol), dimana bawa satu botol bekas dan dapatkan produk Coca-Cola secara gratis.
Ada pula Recycle Games (Permainan Daur Ulang) yang akan menguji pengetahuan daur ulang pengunjung dengan permainan berbasis Kinect yang seru.
Baca juga: Le Minerale Hadirkan Inovasi Daur Ulang Botol PET di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Booth ini juga menyediakan VR – Perjalanan ‘Dari Botol Jadi Botol’, pengunjung bisa mengikuti perjalanan menarik dengan teknologi Virtual Reality tentang bagaimana sebuah botol Coca-Cola bekas pakai dapat didaur ulang menjadi botol baru.
Tersedia juga Photo Corner yang bisa mengabadikan momen tak terlupakan dan kenangan yang menyenangkan dengan mengambil foto di booth kami yang semarak.
Tidak kalah seru dengan Spin the Wheel, pengunjung bisa membagikan pengalaman unik dan ide cemerlang di ‘Reborn Wall’, lalu putar roda hadiah untuk mendapatkan kesempatan memenangkan merchandise Coca-Cola yang menarik.
"Coca-Cola dengan bangga menghadirkan booth ‘Dari Botol Jadi Botol’, di mana pengunjung dapat menikmati keseruan sembari belajar tentang daur ulang, sekaligus dapat mengetahui upaya kami dalam menginspirasi dan mendorong perubahan akan pengumpulan dan pendaurulangan kemasan plastik bekas pakai," tutur Senior Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, Selasa (9/7/2024).
Pada tahun 2023 lalu, Coca-Cola meluncurkan botol yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label, yang merupakan pertama kalinya untuk produk minuman di Indonesia. Pencapaian perusahaan di Indonesia ini sejalan dengan visi global ‘World Without Waste’ dari Coca-Cola.
Saat ini, satu dari setiap tiga botol yang diedarkan Coca-Cola di Indonesia terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang atau rPET yang diproduksi secara lokal di fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara di Jawa Barat.
"Fasilitas canggih yang didirikan atas kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Dynapack Asia ini mampu memproses botol PET kosong yang dikumpulkan secara lokal dan mengubahnya menjadi botol produk Coca-Cola baru," ungkap Head of Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Natasha Gabriella.
Baca juga: Program Daur Ulang Pakaian Jadi Wujud Dukungan terhadap Pengurangan Limbah Tekstil
Pabrik daur ulang ini berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, sebuah yayasan sosial nirlaba yang juga didirikan atas kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Dynapack Asia.
"Yayasan Mahija Parahita Nusantara mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan dan menyediakan bahan baku untuk fasilitas Amandina Bumi Nusantara," ucap Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara Ardhina Zaiza.
Coca-Cola menyadari pentingnya tantangan permasalahan sampah plastik di Indonesia dan berupaya untuk terus memanfaatkan jangkauan merek Coca-Cola untuk melibatkan konsumen dalam upaya daur ulang.
"Booth kami di JFK merupakan salah satu cara kami dalam menunjukkan dampak dari daur ulang kemasan plastik bekas pakai menjadi botol baru," jelas Triyono.
Bank DKI Perluas Layanan Digital Banking di Jakarta Fair 2024 |
![]() |
---|
Anies Baswedan Disambut Antusias Pengunjung Jakarta Fair 2024 |
![]() |
---|
Pasar Motor Listrik Kedatangan Pesaing Baru, Saige Rilis SG-Max di Jakarta Fair 2024 |
![]() |
---|
Wahana Honda Bidik 7.000 Penjualan di Jakarta Fair 2024 |
![]() |
---|
Cara ke Jakarta Fair Kemayoran 2024 Naik TransJakarta, KRL dan MRT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.