IHSG Pagi Terkoreksi, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Posisi Rp 16.162 per Dolar AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 1,19 persen ke level 7.221 pada perdagangan Senin (5/8/2024).
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 1,19 persen ke level 7.221 pada perdagangan Senin (5/8/2024).
Sebanyak 83 saham harganya naik, 239 saham harganya turun, 211 lainnya tak berubah.
Nilai transaksi perdagangan pembukaan mencapai Rp566,45 miliar dari volume 1,02 miliar saham yang dijualbelikan.
Seluruh sektor indeks kompak menempati zona merah antara lain properti, bahan baku, teknologi, dan energi.
Indeks acuan juga terpantau terkoreksi seperti LQ45 melemah 1,57 persen di 904,90, indeks JII turun 1,60 persen di 503,98, dan IDX30 koreksi 1,66 persen di 450,91.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan awal, Senin (5/8/2024).
Mata uang garuda berada di level Rp16.162 per dolar AS atau menguat 0,23 persen atau 38 poin dibandingkan penutupan akhir pekan kemarin.
Indeks dolar AS melemah 0,16 persen ke level 103,04.
Mata uang kawasan Asia Pasifik cenderung menguat antara lain yen Jepang yang naik 0,90 persen, dolar Hong Kong naik 0,27 persen, won Korea Selatan naik 0,09 persen, dan yuan China menguat 0,26 persen.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.308, Rupiah Tekuk Dolar AS
Dolar Singapura menguat 0,20 persen, ringgit Malaysia naik 1,35 persen, dan baht Thailand menguat 0,20 persen.
Rupee India satu-satunya mata uang yang melemah pagi ini setelah turun 0,03 persen.
Sosok Riduan, Direktur Utama Baru Bank Mandiri Pengganti Darmawan Junaidi |
![]() |
---|
Unilever Indonesia Akan Buyback Saham Rp 2 Triliun |
![]() |
---|
Pluang Luncurkan Fitur Trading Saham AS 24 Jam, Bisa Beli Saham di Bursa Nasdaq dan NYSE |
![]() |
---|
Sosok Bernardus Irmanto, Bos Baru PT Vale Indonesia Masa Jabatan 2025-2027 |
![]() |
---|
Mata Uang Thailand Anjlok Akibat Perang dengan Kamboja, Bursa Saham Ikut Terpuruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.