Pemindahan Ibu Kota Negara
Tak Sampai 2 Tahun, Istana Negara IKN Tampak Megah, Siap Digunakan Upacara HUT RI dan Sidang Kabinet
Baru Titik 0 IKN Nusantara yang sudah terbangun rapi dan jadi satu-satunya sport tujuan warga melihat calon Ibu Kota Negara.
Penulis:
Yulis Sulistyawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Di lahan yang 21 bulan lalu masih tanah kosong, kini telah berdiri gagah bangunan Istana Negara dan Istana Garuda atau Kantor Presiden.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang hadir meninjau kesiapan Istana Negara IKN menggelar upacara 17 Agustus dan rapat paripurna mengatakan, Istana Negara telah selesai dibangun dan siap digunakan untuk Upacara 17 Agustus. Istana Negara IKN Nusantara adalah hasil karya anak bangsa.
"Istana negara lainnya dibangun kolonial. Tapi Istana Negara IKN dibangun oleh anak bangsa sendiri. Ini kebanggaan kita," tegas Hadi Tjahjanto
Total luas lahan Istana Negara IKN Nusantara mencapai 100 hektar. Dari luas tersebut, yang dibangun hanya 8 persen dan sisanya, 92 persen menjadi ruang terbuka dan hijau. Konsep ini mencerminkan forest city yang menjadi cirikas IKN.

Istana Negara berada di bagian depan. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang memimpin rombongan pimpinan media massa mengecek kesiapan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara menjelaskan, Istana Negara dan Istana Garuda sudah siap digunakan untuk upacara.
"Tanggal 17 Agustus nanti, upacara akan digelar di halaman Istana Negara," ujar Hadi Tjahjanto.
Di bagian depan Istana Negara, terdapat tangga berundak. "Pilarnya sebanyak 34 itu menandakan Indonesia saat Istana dibangun, terdiri dari 34 propinsi," jelas Hadi Tjahjanto.

Plt Kepala Otorita IKN Nusantara sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono menjelaskan, bahwa Istana di IKN Nusantara terdiri dari dua bagian.
Istana Negara tempat kegiatan kenegaraan dan Istana Garuda yang di atasnya terdapat patung Garuda, tempat Presiden bertugas sehari-hari.
Istana Negara berada di bagian depan. Sedangkan Istana Garuda atau kantor residen, berada di belakang Istana Negara yang kontur tanahnya lebih tinggi serta berhias patung burung Garuda sedang mengepakkan sayap, karya seniman Nyoman Nuarta.

Persis di depan Istana Negara, terdapat halaman dan taman yang nantinya akan dijadikan lokasi upacara 17 Agustus.
"Tamu yang diundang ke sini (Istana Negara) sekitar 1.300 orang, " jelas Hadi Tjahjanto.
Di seberang jalan istana, terdapat lapangan seluas 100 x 200 meter yang kini sudah siap digunakan untuk upacara 17 Agustus.
Hadi Tjhajanto menerangkan, kalau berdiri di depan Istana dan menghadap lurus ke depan, maka akan melihat tiang bendera setinggi 17 meter dan kemudian lurus 300 meter lagi terdapat taman dan tiang bendera setinggi 79 meter.
"Lurus ke depan terus adalah Titik 0 IKN Nusantara. Inilah Sumbu Kebangsaan,"terang Hadi Tjahanto.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Kaesang Pangarep Dukung Wapres Gibran Berkantor di IKN hingga Papua |
---|
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Kepala Bappenas: Kabupaten Penajam Paser Utara Tak Boleh Cuma jadi Penonton Pembangunan IKN |
---|
Istana Bantah Rencanakan Aturan Supaya Wakil Presiden Gibran Berkantor di IKN |
---|
Gibran Balas Nyinyiran ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Reforestasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.