Kamis, 28 Agustus 2025

Kembangkan Industri Fitofarmaka, Kemenperin Tekankan Perlunya Penguatan Ekosistem

Tugas Ditjen IKFT, kata Reni, bagaimana bisa menghubungkan hasil riset para peneliti ini dengan para pelaku usaha agar bisa dikomersialisasikan.

Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Pembukaan acara Awareness Fitofarmaka: Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Industri Obat Bahan Alam dan Fitofarmaka di Indonesia yang berlangsung di House of Wellness, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan Kemenperin, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2024). 

Ada seminar mengenai obat bahan alam, khususnya fitofarmaka, yang menghadirkan narasumber dari kalangan pemerintah selaku pembuat kebijakan serta industri yang memiliki pengalaman dalam hal pengembangan fitofarmaka.

Kemudian ada juga pameran yang diikuti oleh 13 industri farmasi dan obat bahan alam yang memproduksi fitofarmaka, obat herbal terstandar, jamu dan herbal lainnya.

Pameran juga diikuti oleh tujuh industri yang memproduksi ekstrak bahan alam dan ada juga pameran yang diisi oleh BRIN, Balai Besar Standarisasi Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi Kemasan, dan Politeknik AKA Bogor.

Kemudian kegiatan berikutnya adalah business matching antara penyedia obat bahan alam terutama fitofarmaka dengan fasilitas pelayanan kesehatan.

Business matching dilakukan antara industri ekstrak bahan alam sebagai penyedia bahan baku dengan industri obat bahan alam dan farmasi sebagai industri hilirnya.

Pengunjung acara hari ini juga diberi kesempatan melihat dan mengunjungi fasilitas produksi yang ada di House of Wellness milik Kementerian Perindustrian.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan